Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo, Kamis (23/4/2020) kembali mengantarkan pemudik yang telah selesai menjalani masa karantina wajib. Sebanyak 10 pemudik baik di Graha Wisata maupun Dalem Joyokusuman dijemput sendiri oleh Wali Kota setelah 14 hari dan dinyatakan dalam kondisi sehat setelah menjalani cek kesehatan.
Bentuk tanggung jawab ini merupakan upaya Pemerintah Kota Surakarta setelah ada aturan bahwa warga atau pendatang dan pemudik dari zona merah diwajibkan menjalani karantina di tempat yang telah ditentukan untuk mencegah persebaran virus corona. Pasang badan Wali Kota ini sebagai upaya penghilang stigma yang ditetapkan setelah mereka berada dari zona merah sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Di setiap rumah, beliau menyerahkan sendiri surat yang menyatakan negatif COVID-19 kepada seluruh pemudik yang selesai menjalani karantina. Juga menjelaskan bila terdapat pasien yang terpapar, maka tempatnya akan dipisah dan akan langsung diisolasi.
Jika melihat ada pemudik yang langsung datang ke rumah, agar segera melapor ke Lurah atau posko Covid-19. “Kula titip menawi enten pemudik sing dugi langsung teng ndalem, warga pirso, langsung lapor Lurah biar di jemput (Pesan saya jika ada pemudik yang datang langsung pulang ke rumah, langsung lapor Lurah biar dijemput). Pun nggih niki surate, rasah dolan-dolan sik ya,” tegas Walikota.