
Peringatan Hari Jadi Kutha Sala ke-276, Rabu (17/2) merupakan momen terakhir FX. Hadi Rudyatmo sebelum memasuki masa akhir jabatan sebagai Walikota Surakarta.
Apel yang digelar di halaman Balaikota dan diikuti Muspida dan perwakilan OPD dibuka oleh tarian ‘Apratihata Mahambara’. Bagi Rudy panggilan Walikota periode 2016-2021 ini, purna tugas sebagai Walikota tak menyurutkan niatnya untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. Baginya pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat tidak akan pernah purna. Karena menurutnya pelayanan kepada masyarakat tidak hanya saat berstatus sebagai Walikota saja, namun selama masih hidup, pelayanan dan pengabdian masih bisa dilakukan.
“Tidak ada kata purna untuk pengabdian dan pelayanan, purna dalam arti kata purna pengabdian dan pelayanan di rumah besar yang namanya Pemerintah Kota Surakarta, setelah itu tanggal 18 Februari saya dan Pak Pur akan mengabdi dan melayani di rumah yang lebih besar bersama-sama dengan masyarakat, jadi pengabdian dan pelayanan tidak akan pernah berhenti selama Tuhan masih memberi nafas pada kami,” ungkapnya.
FX. Hadi Rudyatmo yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Pemerintahan Kota Surakarta berpesan kepada para ASN untuk selalu memegang teguh ‘Lima Mantap’ dan semangat ‘LURIK’ dalam setiap melaksanakan tugasnya. Beliau juga berdoa agar kasus Covid-19 terus menurun.”