SURAKARTA – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka didampingi istri, Selvi Ananda, Rabu (31/3/2021) di Soemaryo Grand Ballroom Hotel Sunan, menghadiri kegiatan Anugrah Industry Inovation Award ( IIA) yang digelar Disnakerin Kota Surakarta.
Dalam kesempatan bertemu dengan para pemenang IIA, Gibran memberikan motivasi agar para pelaku IKM di Surakarta segera bangkit dengan dukungan percepatan program vaksinasi yang bakal membangkitkan ekonomi Surakarta secara keseluruhan.
“Saya yakin, kebut vaksinasi akan mempercepat recovery ekonomi yang sebelumnya terpuruk karena Covid – 19. Termasuk usaha IKM akan bangkit kembali,” yakin Walikota Gibran.
Sementara, Ketua Panitia Agus Sutrisno menjelaskan, kegiatan Industry Inovation Award digelar dilatar belakangi sosialisasi akan pentingnya legalitas usaha dengan nomor induk usaha.
“Kita juga ingin mengenalkan pelaku usaha IKM cara untuk memperoleh bantuan modal. Lewat skema yang mudah dan cepat serta aman. Makanya kita gandeng OJK dan Bank Indonesia. Kita akan menjadi perantara pelaku IKM dan perbaikan.
Dikatakannya, banyak IKM yang feasible namun dari sisi modal harus dibantu. Pelaku IKM merupakan tulang punggung ekonomi. Harapannya meningkatkan daya saing dari para pelaku IKM.
Saat ini, seluruh sektor usaha mengalami tekanan. Namun begitu kondisi IKM di Kota Surakarta masih menggembirakan. Dari data statistik masih 1,72 di atas negatif. Tahun 2021 diharapkan bisa kembali di kisaran 5.72 % seperti tahun 2019.
Sementara Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kota Surakarta Selvi Ananda yang juga istri Walikota Gibran, mengatakan, “Dengan memanfaatkan platform digital, produk IKM Solo bisa dikenal di seluruh dunia. “Saya pikir, dengan dengan bantuan semua sektor terkait di Solo, IKM Solo tetap survive dan bisa bangkit kembali. Bahkan bisa berkembang pesat,” tuturnya.
Walikota Surakarta didampingi istri usai berfoto bersama para pemenang Industry Inovation Award mengunjungi stand produk IKM yang masuk nominasi lomba.
Industry Inovation Award tahun ini ( 2021) mengusung tema “Pesona Kriya Surakarta”. Ada empat nominasi lomba kreatifitas inovasi yakni kreatifitas produk, manajemen industri, manajemen pemasaran dan dampak lingkungan.
