SURAKARTA – Selvi Ananda, istri Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (24/4/2021), membuka Pameran 21 Kartini UMKM Surakarta di Omah Sinten Surakarta.
Dengan melukis di atas kanvas, Selvi membuka pameran yang berlangsung selama satu hari tersebut.
Istri orang nomor satu di Kota Bengawan tersebut mengajak para wanita untuk aktif dan kreatif mengembangkan potensi ekonomi dalam skala UMKM.
“Kami dari Pemerintah Kota Solo telah menjalin kerjasama dengan market place, e commerce untuk membantu UMKM Solo supaya bisa lebih berkembang lagi, bisa naik kelas, jangkauan pemasarannya tidak hanya lokal,” ungkapnya.
Selvi juga membuktikan kualitas hasil UMKM dengan membeli beberapa kain dan assesories karena menurutnya hasilnya berkualitas dan menarik. “Bagus – bagus hasilnya,” ungkapnya.
“Kaum perempuan biasanya lebih ulet dan tekun dalam menumbuhkan, mengembangkan bahkan memajukan UMKM. Saya mengajak para wanita Surakarta untuk memajukan usaha ekonomi skala rumah tangga lewat UMKM. Karena kami percaya dengan UMKM ekonomi lebih tahan banting dan tidak begitu terpengaruh dengan pasang surut kondisi ekonomi makro,” katanya.
Selvi menyampaikan, kegiatan itu merupakan kesempatan berharga bagi para pelaku UMKM khususnya perempuan di Kota Surakarta untuk unjuk kreativitas. Begitu pula halnya menjadi momen baik untuk mempromosikan produk-produknya.
Ibu dari Jan Ethes pun mengaku optimis, Kota Surakarta akan mampu bangkit dengan ekonomi kreatifnya yang berbudaya.
“Kota kita ini lahannya terbatas tak seperti daerah lain, sehingga kita harus bangkit dengan kegiatan seni, UMKM, dan ekonomi kreatif lainnya, di samping pariwisata juga menjadi sektor andalan kita bersama,” bukanya.
Ia menjelaskan dengan posisi yang strategis, Surakarta menjadi kota transit dan tujuan bagi wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten atau kota lainnya.
Karena itu, pendamping setia Walikota Gibran tersebut mengajak semua elemen memanfaatkan kesempatan dan keuntungan itu dengan gencar mempromosikan setiap destinasi wisata Surakarta yang berkultur budaya Jawa yang adiluhung dan tak ada di daerah lain.
“Beragam Budaya Jawa, wisata religi, kuliner, hingga kenyamanan dan ketentraman sebagai kota ternyaman di Indonesia kita punya. Peluang ini harus terus kita manfaatkan dan ini akan membangkitkan perekonomian masyarakat kita,” sebut Selvi Ananda.
Pameran UMKM di restoran bertema etnik tersebut meliputi pameran produk industri rumah tangga, workshop aneka barang kerajinan, hingga aneka produk seni lainnya yang memeriahkan pameran UMKM tersebut.
Sementara, Dyah Ayuning selaku ketua panitia mengatakan, Solo Art Market ini merupakan ruang publik untuk berkarya. Karya mereka merupakan karya yg panjang prosesnya.
“Kami berharap bisa berkontribusi dalam pengembangan UMKM khususnya handycraft atau kerajinan tangan. Harapan kami ruang pamer bisa dikembangkan sepanjang Pedestrian Ngarsopura.
