SURAKARTA – Pemerintah Kota Surakarta, Senin (10/5/2021) di Pendapi Gedhe, Balai Kota Surakarta menerima bantuan alat kesehatan dan paket makanan dari bank nasional dan daerah terkemuka serta BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta.
Bantuan diterima Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, mewakili Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutnnya, Teguh sangat mengapresiasi bantuan alat kesehatan dan paket sembako yang diberikan. “ Kami berharap bantuan ini mempu meringankan beban dan penderitaan warga masyarakat Kota Surakarta yang kurang mampu. Namun ke depan kita juga berharap bantuan yang diberikan bisa berupa alat ataupun permodalan yang bisa mendorong produktifitas ekonomi masyarakat,” kata Wawali Surakarta.
Dilajutkannya, masa sekarang masyarakat sedang diuji ketahanan untuk hidup sehat dengan menerpkan protokol kesehatan. “Agar mempercepat covid hilang dari Surakarta, prokes kita tegakkan di seluruh masyarakat. Siapapun hidup di solo laksanakan prokes dengan baik. Ini sangat membantu untuk memulihkan ketahanan ekonomi di Kota Surakarta,” tandas Teguh.
Dikatakannya, bantuan CSR ( Corporate Social Responsibility ) sangat tebatas. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat secara ekonomi sangatlah penting dan urgent. “Ekonomi yang tidak bergerak bersampak buruk, bila ekonomi stagnan. Ini harus kita pikirkan,” terangnya.
Sementara perwakilan pemberi bantuan CSR, Moh Hisyam dari Kantor Wilayah BNI 46 Yogyakarta mengungkapkan, pihaknya sudah menyalurkan 8.000 paket bantuan termasuk yang didistribusikan untuk masyarakat Kota Surakarta.
“Kita distribusiian pada masyarakat solo sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian menghadapi pandemi Covid 19 saat ini. Mudah mudahan bisa kita tingkatkan bantuan nantinya dalam bentuk kerjasama finasial dan bantuan alat – alat,” katanya.
Diketahui, bantuan yang dierahterimakan berupa 665 paket sembako dan kursi roda dari BNI 46; 21.180 stiker tanda panah untuk masjid / mushola dan 6.750 stiker tanda lingkaran untuk gereja, pura, vihara dan kelenteng; 100 paket sembako dari BPR bank Solo; 100 paket sembako dari PDAM Surakarta dan 100 paket sembako dari PDAU Pedaringan.
