Pemerintah Kota Surakarta
Kukuhkan Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah, Gibran : Gaungkan Narasi Positif Dan Optimis Wisata Kota Solo
  May 19, 2021 11:10

SURAKARTA – Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta masa bhakti 2021 – 2024, dikukuhkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (19/5/2021) di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta.

Mereka yang dikukuhkan yakni Ketua Retno Wulandari, Wakil Ketua Andre Rahmanto dan Sekretaris Pri Siswanto. Sementara anggota terdiri dari 6 orang yaitu, GM Garuda Indonesia, Abdulah Soewarno ( PHRI ), Agung Setyodinoto ( HPI ), Anas Syahirul ( media ), Ika Florentina ( PHRI ) dan Sadrah Sumaryoso ( pegiat media sosial ).

Dalam sambutannya, Gibran mengatakan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta memiliki tugas dan fungsi strategis dalam meningkatkan citra pariwisata Kota Surakarta, meningkatkan kunjungan baik wisatawan nusantara pun wisatawan mancanegara, melakukan riset untuk pengembangan usaha dan bisnis di Kota Surakarta serta memberikan pertimbangan pada Pemerintah Kota Surakarta dalam kebijakan pengembangan pariwisata khususnya terkait dengan aspek promosi kepariwisataan.

Di tengah Pandemi Covid 19 sektor pariwisata paling terdampak mengalami keterpurukan, pembatasan pergerakan orang, pengurangan akses dan penerbangan ke Solo makin memperburuk sektor pariwisata.

“Kita perlu memberikan dan memperluas narasi yang positif dan optimis soal pariwisata di Kota Surakarta khususnya untuk kebangkitan dan percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo,” tandas Gibran pada semua pengurus yang dilantik.

Lalu, Walikota mengungkapkan data – data anggota PHRI dan ASITA yang sudah divaksin. Distribusi vaksin pada PHRI Surakarta sejumlah 1.050 yang akan dilaksanakan vaksinasi Rabu hingga Kamis (19-20/5). Dan akan dilaksanakan vaksinasi 1,950 orang lagi dari usulan 3.025 orang. Jumlah vaksin untuk ASITA sejumlah 116 orang sudah direalisasikan, tinggal 88 orang menunggu giliran divaksin. “Untuk semua pegiat pariwisata akan diprioritaskan vaksinasinya,” kata Gibran.

Pada kesempatan itu, Gibran juga menyinggung masalah Wellness tourism dan sport tourism. “Saya gaungkan wellness tourism karena sangat potensi berhasil di Kota Solo. Sebelum liga 1 dan 2  mulai kita akan bikin Piala Walikota. Wellness dan sport tourism adalah satu rangkaian. Harus digalakkan wellness tourism. MICE kita genjot lagi. Pada hari pertama masuk kerja, kita tunggu lonjakan covid 2 minggu dulu baru kita bergerak untuk menggairahkan Mice dan event event lainnya,” bebernya.

Walikota Gibran juga megungkapkan ada tiga event marathon nantinya jika Pandemi Covid 19 terkendali. Perihal Solo Great Sale tetap dilaksanakan namun mundur bulan Oktober 2021.

“Saya berjanji jika angka covid terkendali, pariwisata saya genjot lagi. Pemkot Surakarta akan fokus pada penataan koridor Gatot Subroto dan  Bale kambang. Pengin kita ramaikan  lagi wisata di Solo. Kita harus gandeng kabupaten di sekitar Solo atau Solo Raya.  Dolan kemana silakan tapi nginep dan makan dan membeli souvenir di Kota Solo. Wisata malam diperkuat lagi. Wisata kita percantik dan benahi lagi. Untuk slogan Spirit of java masih relevan akan kita kembangkan,” urai Gibran.

“Yang jelas perecepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan ( vaksinasi ) harus berjalan  beriringan dan paralel,” tandasnya.

Sementara, Retno Wulandari selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata daerah Kota Surakata, menyampaikan apresiasinya atas pengukuhan yang dilakukan Walikota Surakarta seperti amanat Undang Undang No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

“Dengan dukungan semua jajaran Pemkot Surakarta,  kami akan berusaha seoptimal mungkin menjalankan amanah ini,” katanya.

Dikatakannya, dunia pariwisata saat ini mengalami tantangan yang tidak mudah di tengah pandemi yang belum usai dan resesi ekonomi. Oleh karenanya promosi pariwisata harus dlakukan dengan cermat dan proporsional. Penguatan kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan sektor pariwisata harus terus dilakukan dan kita komunikasikan agar tercipta rasa percaya dari masyarakat terhadap sektor pariwisata.

Kebijakan pembatasan mobilitas bisa terjadi kapan saja jika tren penularan Covid – 19 meningkat. Sehingga internal sektor pariwisata dipersiapkan mengantisipasi dengan multi skenario. 

Saat ini, optimalisasi platform digital dan media sosial sangat memungkinkan untuk melakukan promosi dengan biaya yang tidak terlalu besar. BPPD akan terus mendorong promosi melalui inovasi dan digitalisasi pariwisata serta melakukan kerja kerja kolaborasi dengan semua unsur terkait termasuk kalangan milenial.

“Dalam dua bulan ini kita sudah bergerak dengan rekan – rekan untuk membangun narasi posistif tentang kepariwisataan tentang Kota Solo yang kita cintai. Dan juga kami secara bertahap akan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bapak Walikota,” ungkapnya.

Di tengah pandemi yang belum jelas, narasi optimis dan positif sektor pariwisata harus tetap ditumbuhkan. Keberhasilan program vaksinasi, dibukanya perjalanan domestik, minat berwisata yang cukup tinggi adalah sebagian lasan untuk tetap memilih optimis.

BPPD Surakarta senantiasa melakukan riset secara reguler dan hasilnya bisa digunakan sebagai acuan bagi dunia usaha.

“Kami mengajak seluruh stake holder pariwisata Kota Solo untuk bersama – sama berkolaborasi agar percepatan pemulihan ekonomi segera terjadi di Kota Surakarta. BPPD siap bekerjasama dengan Pemkot Solo serta semua stake holder pariwisata untuk terus mengkomunikasikan destinasi wisata secara relevan, terintegrasi, berkelanjutan sehingga Kota Solo dan Solo raya kan semakin menjadi pilihan utama bagi wisatawan,” tutupnya.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,533

Visitors total

330,783

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta