Buka Dialog Kebangkitan Ekonomi di 8 Kota Indonesia Pasca Pandemi, Kamis (20/5), Walikota Gibran Rakabuming Raka menegaskan tanggal 20 Mei 2021 harus dimaknai sebagai kebangkitan Kota Surakarta melawan COVID-19. Dengan membiasakan diri menjaga kesehatan dan berupaya produktif untuk kemajuan ekonomi untuk seluruh masyarakat Kota Surakarta yang sejahtera dan merdeka dari kemiskinan, terangnya.

“Kebangkitan ini baru bisa dicapai dengan perubahan mindset. Peribahan mindset ASN yang melayani secara akuntabel dan transparan; masyarakat yang tegar dan gigih berusaha; anak-anak dan anak muda yang giat belajar secara merdeka dan memanfaatkan teknologi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Secara bersama-sama membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.”

Walikota juga menyatakan bahwa sebagai pusat Solo Raya, Kota Surakarta harus bergerak secara harmonis ke dalam dan bergandeng tangan dengan kabupaten tetangga untuk membawa komoditas di pasar nasional dan global dengan teknologi digital serta memanfaatkan budaya kuat yang melekat kepada identitas masayarakat dan ekosistem Kota Surakarta.

Menurut Gibran, pasar (tradisional) adalah garda depan ekonomi dan barometer adaptasi kota terhadap pergeseran ekosistem ekonomi 4.0; sedangkan institusi pendidikan yang akan diupayakan tatap muka di bulan Juli adalah persiapan SDM masa depan Kota Surakarta yang maju; karenanya kedua institusi ini menjadi prioritas pemulihan kesehatan dan adaptasi teknologi digital.