SURAKARTA – Pemulihan ekonomi di Kota Surakarta di antaranya tergantung pada percepatan vaksinasi pada semua kalangan khususnya para pelaku ekonomi atau pedagang di berbagai pasar tradisional maupun modern. Menyikapi hal tersebut, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Jumat (21/5/2021), meninjau langsung pelaksanan vaksinasi dosis kedua 800 pedagang di Pusat Grosir Solo ( PGS ) dan Beteng Trade Centre di Lantai dua gedung PGS dan Gedung  Juang 1945.

“Dari kalangan pelaku ekonomi dan pedagang kita kejar terus vaksinasinya. Kita secepatnya selesaikan. PGS, Beteng, pasar – pasar tradisional sudah semua. Tinggal pusat perbelanjaaan modern atau mall yang segera menyusul bulan Juni,” ucap Gibran.

Terkait dengan merebaknya Covid di Kelurahan Sumber kecamatan Banjarsari yang merupakan Klaster Buka Bersama, Walikota Gibran menginstruksikan supaya Dinas Kesehatan segera memperluas lagi  cakupan tracing dan testing kasus klaster Covid 19 di Kelurahan Sumber. “Biar ketahuan  menyebarnya sampai kemana saja,” jelasnya. 

Untuk rencana  PTM atau Pembelajaran Tatap Muka, mulai 24 Mei sudah dimulai pendaftaran on line. “Agar datanya semua masuk dulu, nanti kita lihat lagi semoga sebelum PTM angkanya bisa lebih turun lagi. Kita tetap optimis PTM bisa dilaksanakan Juli nanti,” tandasnya.

Sedangkan untuk vaksinasi, Pemerintah Kota Surakarta mengeluarkan aturan baru, vaksinasi lansia dipermudah dengan  bisa datang langsung ke 17 Rumah Sakit yang ditunjuk. “Tidak perlu mendaftar di tempat dan daftar on line. Langsung datang aja bawa ktp langsung bisa disuntik,” tukas Walikota Gibran.

Dipermudah lagi dengan bantuan dari Dinas Perhubungan dengan pengerahan armada angkutan untuk menjemput warga lanjut usia yang anak atau kerabatnya tidak  bisa mengantar. “Bisa diantar jemput oleh dishub dengan koordinasi dengan lurah dan camat. “Pokoknya dipermudah. Kalau ke rumah sakit kejauhan kita buka lagi di kelurahan,” tutupnya.