SURAKARTA- Senin (21/6) Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, tinjau langsung Makam Umum Cemoro Kembar. Peninjuan dilakukan atas adanya laporan pengerusakan 12 makam yang diduga dilakukan oleh anak-anak dibawah umur pada Rabu 16 Juni lalu.
Pada kesempatan ini Gibran menegaskan tetap akan memproses dan menyerahkan kepada pihak yang berwajib.
“Akan kita proses, tidak bisa kita biarkan. Terrmasuk anak-anaknya akan kita beri pembinaan. Nanti segera kami proses” ujarnya.
Selain itu, Lurah Mojo, Margono menyampaikan, pihak sekolah dimana anak anak belajar sudah menyanggupi untuk memperbaiki kerusakan makam dalam satu minggu.
“Dari RT, RW dan kelurahan sepakat dengan solusi dengan kekeluargaan. Namun saat ini sudah masuk dalam ranah kepolisian, di Posek. Kemarin pihak sekolah menyanggupi akan memperbaiki dalam waktu satu minggu” jelasnya.
Penyelesaian akan diusahakan melalui pendekatan Diversi, yakni penyelesaian diluar pengadilan dengan mempertemukan antar pihak untuk kesepakatan bersama dan ganti rugi akibat kerusakan makam dengan disaksikan oleh Ketua Lingkungan dan Tokoh masyarakat sekitar. Pendekatan ini dilakukan seauai dengan amanah UU Perlindungan Anak.