SURAKARTA- Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa membuka Forum Group Discussion terkait Pengelolaan Kawasan Sriwedari bertempat di Sunan Hotel, Senin (22/11). Turut dihadiri oleh jajaran Kepala perangkat Daerah Kota Surakarta, budayawan, akademisi serta praktisi hukum. 

Pada kesempatan ini, Teguh menyampaikan harapan melalui FGD ini menjadi bisa mewadahi, menampung saran dan masukan dari seluruh peserta sehingga menyelesaikan permasalahan.

“Focus Group Discussion ini pada hari ini, diharapkan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk menyelesaikan permasalahan tanah Sriwedari dan penataan kawasan Sriwedari serta diharapkan dapat menampung saran dan masukan dari para budayawan, praktisi hukum dan akademisi sebagai acuan Pemerintah Kota Surakarta dalam menyelesaikan dan menata Kawasan Sriwedari”.

Walikota Surakarta yang turut hadir, menyampaikan keinginan untuk menyelesaikan pembangunan masjid di Sriwedari dan menata kawasan sekitar kompleks Sriwedari agar dapat dijadikan ruang terbuka untuk masyarakat.

“Kita ingin Segaran bisa segera dijadikan publik space. Nanti kita maintenance, kita bersihkan, warga harus bisa berkegiatan disitu. Masjidnya juga ingin segera kita selesaikan” jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan akan terus mendukung agar Sriwedari tetap menjadi milik Pemerintah Kota Surakarta.

“Harapan saya, sampai kapanpun saya ingin mendorong Sriwedari ini tetap milik Pemerintah Kota Surakarta” ujarnya.