Surakarta-Wakil walikota, Teguh Prakosa menghadiri acara Rapat Koordinasi Camat dan Lurah Se-Kota Surakarta Tahun 2021 dan Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rabu(8/12) di Hotel Dana Solo. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Bapak Hasan Fahmi. Dalam acara ini Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa mengingatkan tentang visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) kepada Camat dan Lurah se-Kota Surakarta.
“Maka dari itu bapak ibu sekalian, tahun 2022 ini kita fokus pada visi misi dan rpjmd walikota 2021 ke 2026, kemudian implementasinya harus tidak melenceng dari sana”. Jelasnya.
Wakil walikota surakarta memberikan motivasi kepada seluruh camat lurah rt rw agar mengajak seluruh warganya untuk menjaga prestasi yang didapat kota surakarta.
“Mulai dari pak Jokowi sampai pak Rudi kita sudah mendapatkan prestasi, kalau ini tidak dikawal dari awal, kui ngko yo gur nggo pajangan tok (hanya untuk pajangan) pernah mendapatkan (prestasi/penghargaan). Nah pada waktu wis nemplek (dicap sebuah prestasi/penghargaan) bagaimana mempertahankan dengan estafet seluruh bapak ibu lurah pak camat bu camat sekalian (agar menjaga prestasi yang didapat agar tidak hanya sebuah pajangan).” Jelasnya
Pada acara ini dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada RT dan RW masa bakti 2017-2021 secara simbolis. Tidak hanya penyerahan piagam penghargaan kepada RT & RW, pada acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja. Besaran nominal santunan yang diberikan terkait santunan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp 42.000.000-Rp 120.400.000. Acara Rapat Koordinasi Camat dan Lurah Se-Kota Surakarta Tahun 2021 dan Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bertujuan untuk mengedukasi para pengambil kebijakan dari tingkat walikota hingga tingkat kelurahan tentang betapa pentingnya penggunaan BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja. Dalam acara ini juga BPJS Ketenagakerjaan Kota Surakarta juga memberikan sosialisasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan setelah adanya edukasi dan sosialisasi pada acara ini Para Camat dan Lurah dapat mendorong serta mengedukasi masyarakatnya yang belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan khususnya yang bekerja pada sektor UMKM maupun pekerja mandiri. Untuk saat ini baru 42% pekerja di kota Surakarta yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dan diharapkan untuk tahun depan seluruh pekerja di Kota Surakarta dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
