Solo, 23 Desember 2021 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan melakukan pemberian Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2021 kepada Kota Surakarta yang merupakan penerima dari kategori Lembaga. AKI merupakan bentuk komitmen negara untuk mengapresiasi para pelaku kebudayaan yang telah menunjukkkan konsistensi, kebermanfaatan dan keberpihakan dalam pemajuan kebudayaan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemdikbudristek Judi Wahjudin mengatakan, “AKI adalah upaya untuk meningkatkan ketahahanan budaya dan kontribusi kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraaan. apresiasi diberikan bagi para pelaku budaya yang berkontribusi dan berdedikasi serta memberi dampak positif terhadap masyarakat. Sejak tahun 2012, Kemendikbudristek menyelenggarakan anugerah kebudayaan Indonesia“, selain itu Judi juga berharap bahwa AKI bisa memperkuat ekosistem kebudayaan di masyarakat dan dalam waktu kedepan dapat memperluas keterlibatan masayarakat dalam pemajuan kebudayaan.
Tahun ini ada 22 penerima perorangan maupun Lembaga dari 7 kategori yang menerima AKI 2021. Salah satu kategori Gelar Tanda Kehormatan bahkan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Surakarta sendiri menjadi penerima dari Kategori Lembaga bersama dengan Kabupaten Badung dari Bali. Adapun kategori lain yang menjadi penerima AKI adalah Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Media, dan Anak dan Remaja.
Surakarta menjadi penerima AKI 2021 karena beberapa pertimbangan diantaranya Visi dan Misi dalam pemajuan kebudayaan, Implementasi Program, keberpihakan anggaran, harmoni sosial budaya dan Tata Kelola pemerintahan yang dianggap telah memenuhi kriteria sebagai penerima. Tambahan lain bahwa Surakarta adalah rumah dari ratusan sanggar seni, sekolah tinggi seni dan prasarana budaya yang dikelola dengan baik. Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengatakan bahwa “ Apresiasi ini disambut baik oleh seluruh warga Solo, dan menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kota untuk lebih baik lagi dalam melayani pelaku kebudayaan dan membuat terobosan-terobosan pemajuan kebudayaan sehingga semakin mengukuhkan Solo sebagai Kota Budaya”
Seremonial penyerahan apresiasi AKI 2021 dilaksanakan di Balaikota Surakarta, Perwakilan Mendikbudristek hadir secara langsung menyerahkan apresiasi tersebut yang diterima olwh Wakil Walikota Surakarta sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian Kota Surakarta. Selain Kota Surakarta, dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada Melati Suryodarmo,
Melati adalah seorang seniman performance asal Solo, Indonesia. Melati mulai berkecimpung di dunia seni rupa pada tahun 1994, dengan fokus belajar pada bidang studi Konsep Ruang dan Performance Art di Hochschule fuer Bildende Kuenste Braunscweig (HBK), Jerman. Selama 20 tahun, Melati telah menampilkan karya performance-nya di berbagai festival internasional dan juga aktif berpartisipasi pada pameran-pameran seni rupa di berbagai negara. “saya tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini dari pemerintah, khususnya pengusulan ini berasal dari Pemerintah Kota. Kedepannya saya berharap pertunjukan seni kontemporer seperti ini makin dikenal masyarakat dan bisa kemudian membawa nama Indonesia ke pentas inetrnasional”. Melati menerima Pin emas, Plakat, Piagam dan dana sebesar 50 Juta rupiah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya.
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, dan kebudayaan adalah lumbung pengetahuan yang harus kita manfaatkan. Kebudayaan dalam arti luas mencakup semua aspek yang ada dalam kehiduapan kita. Strategi pemajuan kebudayaan sudah tercantum dalam UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan kebudayaan dan Peraturan Pemerintah No.87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Pemajuan Kebudayaan. Ditingkat daerah juga disusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaku budaya, serta makin sinergisnya kerjasama pusat dan daerah akan menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya budaya kelak, dan hal tersebut butuh peran kita semua.
