Pembangunan rel layang Jalur Kereta Api Joglo diharapkan dapat selesai tahun 2023, proyek pembangunan rel layang kereta api fase 1 diprediksi akan telan anggaran Rp 920 miliar, dengan harapan, pembangunan ini dapat mengurai kemacetan dan menambah pergerakan kegiatan ekonomi di Kota Surakarta. Salah satu dampak dari pembangunan rel ini adalah penutupan satu jalur jalan yang akan menyebabkan lalu lintas masyarakat setempat terhambat, sehingga dilakukan sosialisasi masyarakat melalui media atau dengan langsung datang kepada masyarakat secara bertahap. Melalui media, masyarakat akan disosialisasikan mengenai alternatif jalur yang dapat digunakan selama pembangunan rel layang joglo masih berlangsung.
Jalan alternatif yang dapat dilalui yaitu perlintasan sebidang kereta api (KA) tanpa pintu di Dukuh Sadon RW 005 Wonorejo, jalur alternatif ini dapat digunakan ketika akan menuju wilayah Solo Barat. Perlintasan sebidang kereta api di Sadon cukup lebar dan dapat dilalui mobil untuk menghindari kawasan Simpang Joglo, namun ketika ada 2 mobil yang berpapasan, harus melintas secara bergantian. Setelah melewati rel kereta, bisa mengambil arah Ngipang dan Jalan Samudra Pasai, lalu tembus ke Jl Mangun Sarkoro atau Banyuanyar. Jalur ini juga dapat dimanfaatkan pengguna jalan dari arah Solo yang akan menuju wilayah Gondangrejo dan sekitarnya, dengan mengambil arah Klodran melewati Tugu Boto, Pandeyan lalu ke arah Pasar Sapi, Kalioso. Jalur ke utara melalui Klodran dan Pandeyan memiliki kondisi yang cukup baik. Sedangkan pengguna jalan dari utara yang akan ke Solo Tengah atau Solo Timur dapat melewati Jl Bromo Raya, Banjarsari. Untuk kendaraan dari utara di Jl Solo-Purwodadi bisa belok kiri di Jetak, Wonorejo sampai Jl Bromo Raya, Clolo, Banjarsari, lalu bisa lurus tembus Jl Sumpah Pemuda (depan Unisri) atau bisa belok kiri lewat Jl Jaya Wijaya Mojosongo. Jalan tersebut juga dapat dipakai pengguna jalan dari Solo Tengah maupun Solo Timur yang ingin ke utara, baik Gondangrejo maupun Gemolong dan sekitarnya. Karena pembangunan Rel Layang Joglo ini akan menyebabkan kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan akan membuat rencana manajemen rekayasa lalu lintas.
