Hari Raya Imlek pada Selasa lalu kembali dirayakan setelah setahun tak dirayakan oleh masyarakat Kota Solo. Perayaan tersebut tetap dalam pengawasan ketat oleh Polresta Solo beserta beserta pihak-pihak yang terkait. Pada rapat pengamanan dalam rangka Hari Raya Imlek telah diputuskan dua garis besar informasi terkait rekayasa lalu lintas malam Imlek, yaitu kegiatan lampion dan fasilitas parkir. 

Kegiatan lampion yang dimulai pada 31 Januari kemarin bertempat di kawasan Pasar Gede hingga Jembatan Pasar Gede yang dikhususkan untuk pejalan kaki. Adapun penutupan jalan kemarin dilaksanakan sejak pukul 19.00-21.00 WIB. 

Dishub beserta Polresta Solo juga memetakan pengalihan arus dari tiga arah.  Pengalihan arus dari selatan melalui : 

Jl. Jenderal Sudirman – Jl. Ronggowarsito. Selanjutnya pengalihan arus dari Barat Jl. Slamet Riyadi – Jl. Imam Bonjol – Jl. Saharjo/Jl. Kusumoyudan. Serta pengalihan arus dari utara melalui Jl. Urip Sumoharjo – (Sp. Wrg. Pelem) – Jl. Kapten Mulyadi.

Adapun fasilitas parkir yang disediakan terletak pada 8 titik di sekitar kawasan lampion, yaitu pada titik :

– Halaman Benteng Vastenburg

– Jalan Ronggowarsito sisi utara

– Jalan Mayor Sunaryo Sisi Utara

– Jalan Arifin/depan bank BNI

– Jalan Suryo Pranoto

– Jalan Urip Sumoharjo

– Jalan RE Martadinata

Pemberlakuan pengalihan jalur hingga penempatan lokasi parkir diharapkan dapat memberikan masyarakat suasana Imlek dengan aman, nyaman hingga tak terpapar.

sumber: Dinas Perhubungan Kota Surakarta