Pemerintah Kota Surakarta
‘Canthik’ Kyai Rajamala, Inspirasi Logo HUT Kota Solo ke-277: Kaya Filosofi, Banyak Arti
  February 16, 2022 15:10

Tepat pada tanggal 17 Februari 1745 lalu, Kota Surakarta berdiri di sebuah desa bernama Desa Sala. Inilah yang melatarbelakangi nama Solo juga lekat akan kota ini sebelum akhirnya nama Surakarta dipilih sebagai nama kerajaan yang terus eksis hingga saat ini. Penanda penting hari jadi Kota Surakarta yaitu peristiwa dipindahkannya pusat kekuasaan dari Kartasura ke Solo pasca pemberontakan RM Garendi yang meluluhlantakkan Kerajaan Mataram pada waktu itu. Dari sinilah setiap tanggal 17 Februari, selalu diperingati sebagai hari lahir dan berdirinya Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo.

Tahun ini, Kota Solo telah memasuki usia 277 tahun dengan tema “Sesarengan Gumregah, Sesarengan Jumangkah”. Di setiap perayaannya selalu ada yang istimewa terutama kaitannya dengan filosofi yang tersimpan pada logo HUT-nya. Mulai dari bentuk hingga pilihan warnanya, semua memiliki makna mendalam sebagai bagian dari doa dan harapan untuk kemajuan Kota Solo yang lebih baik.

Angka 277 yang berjajar diagonal ke arah kanan selayaknya motif batik parang memiliki makna optimis, pantang menyerah, menggambarkan jalinan yang diharapkan tak akan pernah putus, progresif, kreatif, percepatan, peningkatan, dan pertumbuhan yang meningkat di berbagai sektor. Selain itu, ketiga angka yang saling bertumpu dan menopang satu sama lain merupakan representasi dari bentuk sinergi dan kerja sama dari seluruh elemen atau multipihak yang terdiri pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media yang mampu bersatu padu berkoordinasi dan berkomitmen dalam rangka membentuk ekosistem kreatif dan produktif yang ditransformasi menjadi solusi bersama dalam membangun Kota Solo.

Selain motif Batik Parang yang menjadi inspirasi dari jajaran angka 277, anatomi angka yang dimanifestasikan pada logo tersebut juga diambil dari mahakarya kejayaan budaya Keraton Surakarta Hadiningrat yang dikreasikan menyerupai representasi ‘Canthik’ Kyai Rajamala sebagai simbol tolak bala. Anatomi ini menjadi istimewa karena kreasi ‘Canthik’ ini merupakan warisan budaya yang lekat akan legenda Kota Solo dan satu-satunya yang ada di dunia. Angka 2 dibentuk menyerupai perahu Kyai Rajamala yang membawa angka 77 yang dimaknai sebagai komitmen dan integritas Pemerintah Kota Surakarta dalam mengayomi, melayani, serta mewadahi dinamika kehidupan warga Solo yang bermuara pada sinergi perilaku hidup yang harmonis antara pengampu kebijakan dengan warga Kota Solo.

Merah, biru, dan hijau yang dipilih pada logo kali ini bukanlah sembarang warna. Tiap warnanya dipilih berdasarkan maksud dan tujuan pembuatannya. Warna merah dipilih sebagai simbol semangat, kreatif, dan optimisme yang merupakan modal awal dalam menghadapi anomali keadaan dan fluktuasi ekonomi yang saat ini kerap terjadi terutama di situasi yang masih serba terbatas. Warna biru dimaknai sebagai simbol kedalaman pikiran, kecerdasan, kepekaan diri untuk belajar dari masa pandemi yang sulit sehingga mampu merumuskan solusi dan strategi terbaik menghadapi kondisi ekonomi yang pasang surut. Terakhir, pemilihan warna hijau merupakan simbol pertumbuhan, peningkatan kapasitas sebagai hasil semangat dan optimisme yang didasari atas kepekaan dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman sehingga menjadi bekal dalam tumbuh dan berkembang.

Logo HUT ke-277 Kota Solo karya Eighar Maulana Seno Aji yang penuh dengan filosofi ini tentu menjadi cambuk bagi kita semua untuk saling bahu membahu dalam menciptakan kota yang sesuai dengan kepentingan bersama untuk kesejahteraan bersama. Selamat ulang tahun, Kota Solo! Monggo kito podho sesarengan gumregah lan sesarengan jumangkah.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,221

Visitors total

330,603

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta