Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Solo pada akhir Januari 2022 lalu, tentu disikapi dengan sigap oleh Pemerintah Kota Surakarta. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Surakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah secara sigap telah menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) di dua lokasi yaitu Ndalem Priyosuhartan, yang dikhususkan untuk pasien perempuan. 

Sedangkan lokasi kedua di Graha Wisata Niaga ditujukan untuk pasien laki-laki. Daya tampung pada Ndalem Priyosuhartan sebanyak 41 bed yang saat ini sudah berjalan dengan keterisian sebanyak 38 orang pasien. Sedangkan Graha Wisata Niaga memiliki kapasitas sebanyak 80 bed yang hingga saat ini masih belum terisi. 

Mengingat tempat isoter ini menjadi tempat yang harus memenuhi kebutuhan pasien, persiapan untuk sarana dan prasarana mulai dari listrik hingga toilet semua sudah siap dan bisa digunakan sebagaimana fungsinya. 

Dengan kesiapan dan kesiagaan yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam upaya menghadapi gelombang tiga dengan tepat guna dan tepat sasaran. 

Dengan diperluasnya isoter di Kota Solo mampu menjadi solusi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 yang lebih baik. Himbauan juga terus diserukan kepada setiap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan langsung melapor ke Satgas Covid-19 terdekat apabila positif Covid-19. Sehingga Satgas Covid-19 terdekat serta tenaga kesehatan dapat segera melakukan penindakan, pelacakan dan penghentian agar Covid-19 bisa dikendalikan. Sehat selalu, Kota Solo!

Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah