Dinas Perdagangan Kota Surakarta dan Bulog Surakarta menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. Operasi tersebut guna menjawab permintaan masyarakat yang kesulitan mencari minyak goreng murah. Saat ini, harga di pasaran cukup tinggi, bahkan di beberapa pasar tradisional mencapai harga Rp 20.000/liter.

Operasi pasar direncanakan akan berlangsung di 5 kecamatan. Dimulai  dari Kecamatan Jebres dan Kecamatan Mojosongo pada Rabu, 23 Februari, tepatnya berlokasi di Taman Jaya Wijaya. Seminggu kemudian, pada Hari Rabu, 2 Maret di Kecamatan Banjarsari, bertempat di kantor kecamatan. Selanjutnya pada 9 Maret di Kecamatan Laweyan, berlokasi di bekas SPBU Jongke. 

Untuk Kecamatan Serengan, operasi pasar akan berlangsung pada 16 Maret 2022 di halaman kantor kecamatan. Terakhir operasi pasar di Kecamatan Pasar Kliwon pada 23 Maret 2022, juga di halaman Kantor Kecamatan. Masyarakat tentunya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. 

Agar terjadi pemerataan, maka setiap konsumen hanya dapat membeli minyak goreng maksimal 2 liter saja dengan harga per liter cuma Rp 14.000. Bulog dan Dinas Perdagangan Kota Surakarta akan menyediakan total sebanyak 2.400 liter. Operasi pasar hanya berlangsung pada pukul 09.00-12.00 WIB.