
Pemerintah Kota Solo meluncurkan aplikasi Tumbasembako, platform jual beli bahan pangan di Kota Solo yang diinisiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Perumda PAU Pedaringan dengan memanfaatkan Grab Assistant di pasar tradisional di Kota Solo. Tumbasembako bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan hariannya dan juga menjaga keberlangsungan pasokan dari petani dan peternak terhadap komoditas pangan strategis.
Produk yang dijual merupakan sembako, seperti beras, telur, gula, minyak, tepung, dan juga produk lainnya seperti bumbu dapur, sayur, buah, daging, dan ikan. Harga komoditas yang ada di aplikasi ini pun mengikuti harga pasar. Pemkot Solo turut memastikan produk yang dijual berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Kedepannya, aplikasi ini juga akan menjadi wadah bagi para UMKM menjual produknya.
Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Tumbasembako melalui smartphone berbasis Android maupun iOS. Cara belanja melalui aplikasi ini pun cukup mudah. Jika Anda berbelanja minimal Rp 50.000, maka akan mendapatkan gratis ongkos kirim khusus area Kota Solo dengan 3 pilihan sistem pembayaran yaitu COD, transfer melalui scan QR code QRIS, BNI, BCA, dan mandiri, atau melalui e-wallet mulai dari OVO, ShopeePay, Go-Pay, DANA, dan LinkAja.
Selanjutnya, proses pengiriman barang pesanan dilakukan dua kali dalam sehari pada pukul 10.00 dan 15.00 WIB. Sedangkan, pemesanan dilayani pukul 08.00-16.00 WIB. Jika pesan di atas pukul 16.00, akan dikirim di hari selanjutnya. Begitupun untuk pesanan fresh food yang harus dipesan H-1.
Kerjasama Pemerintah Kota Solo dengan beberapa pihak swasta khususnya dalam bidang digital dan IT sejalan dengan rancangan dan pelaksanaan Solo sebagai Smart City. Dengan adanya hal ini, diharapkan masyarakat bisa lebih terbantu dalam menjalani hari serta memenuhi berbagai kebutuhannya. Selain itu, para pelaku ekonomi juga bisa terfasilitasi untuk bersama kembali membangkitkan geliat perekonomian di Kota Solo.