Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah memiliki aplikasi yang diberi nama Jalan Cantik. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google Play di ponsel berbasis Android. Fungsinya sebagai aplikasi aduan masyarakat terhadap lokasi jalan dan jembatan yang rusak. Diterbitkan pertama kali pada Juni 2019 lalu, aplikasi ini bisa menjadi salah satu wadah masyarakat Jawa Tengah khususnya Kota Solo, untuk turut berkontribusi memberikan aduan terhadap kondisi sarana dan prasarana di wilayahnya seperti jalan dan jembatan yang rusak.

Tak hanya itu, aplikasi ini diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat yang telah melaporkan kondisi jalan maupun jembatan rusak akan direspon dan ditindaklanjuti dalam waktu 1×24 jam. Namun, jika jalan rusak yang dilaporkan merupakan jalan kabupaten atau nasional, maka laporan akan diteruskan kepada pihak yang berwenang.

Hingga akhir 2020, terdapat 2.930 aduan yang diterima, dengan jumlah 1.266 aduan jalan rusak, dan 1.664 aduan lain-lain. Dari jumlah ini, sekitar 93 persen aduan sudah diselesaikan dengan jumlah total 2.737 laporan penanganan. Dimana, 2.246 aduan sudah selesai ditangani dan 67 aduan lainnya sedang dalam proses penanganan. Selain jalan rusak, 193 aduan yang masuk kategori lain-lain juga telah selesai.

Biasanya terdapat tiga sampai enam petugas yang diarahkan untuk mengatasi penanganan keluhan, tergantung dengan kondisi laporan yang diterima. Selain itu, terdapat juga Masyarakat Bina Marga (Masbima) yang membantu penanganan di lokasi terlapor. Dengan adanya aplikasi Jalan Cantik diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan terutama infrastruktur jalan di Jawa Tengah. Sehingga, masyarakat diminta proaktif untuk ikut serta mengontrol dan melaporkan kondisi jalan yang membutuhkan penanganan.