Pemerintah Kota Surakarta
Gejala Hipertensi dan Penanganannya
  April 9, 2022 11:51

Hipertensi adalah permasalahan kesehatan yang umum terjadi dalam masyarakat Indonesia. Penyakit ini juga disebut sebagai silent killer, sebab sering kali penderita tidak mengalami keluhan yang khusus, sehingga mereka tidak tahu kalau mengidap hipertensi. Hal inilah yang akhirnya memicu berbagai permasalahan kesehatan muncul secara bersamaan atau juga disebut dengan komplikasi. 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik melebihi atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Sistolik merupakan tekanan darah ketika jantung berdenyut atau memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, diastolik merupakan tekanan ketika jantung mendapat suplai darah atau beristirahat diantara detak. 

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dalam dua jenis, yakni hipertensi essensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, dan hipertensi sekunder yang penyebabnya ditentukan antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid, penyakit kelenjar adrenal, dan lain sebagainya. 

Hipertensi bisa timbul karena dipengaruhi beberapa faktor tertentu, diantaranya konsumsi garam berlebihan, diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, rendahnya asupan buah dan sayuran, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi tembakau maupun alkohol, dan kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, faktor riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun dan penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal, juga memicu hipertensi.

Gejala hipertensi mungkin saja timbul dan dirasakan penderitanya, seperti sering sakit kepala, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan, dan telinga berdengung. Bahkan gejala hipertensi yang sudah berat dapat menyebabkan kelelahan, mual, muntah, kebingungan, kecemasan, nyeri dada, serta tremor otot.

Beberapa upaya pencegahan penyakit hipertensi, meliputi mengurangi asupan garam (kurang dari 5g setiap hari), makan lebih banyak buah dan sayuran, rutin berolahraga secara teratur, menghindari penggunaan tembakau, mengurangi konsumsi alkohol, serta membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.

Untuk mencegah komplikasi kesehatan yang dimungkinkan terjadi, penyakit ini bisa diketahui lebih awal. Dengan pemeriksaan tekanan darah yang rutin, seseorang dapat mengetahui sejak dini apakah ia menderita gejala hipertensi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan atau bisa juga dengan mengunjungi apotek tertentu yang menyediakan jasa pemeriksaan tekanan darah. Jika ditemukan memiliki tekanan darah yang tinggi penderita dapat mengonsumsi obat khusus sesuai resep dokter untuk mengendalikan tekanan darahnya. 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta