Zaman yang serba praktis ini menuntut masyarakat untuk menerapkan beberapa pola hidup yang lebih efisien. Salah satunya perihal sistem pembayaran. Diantaranya transaksi pembayaran untuk transportasi umum, transportasi online, membeli makanan, tagihan listrik, membeli pulsa, membayar tagihan kredit, tarif tol, belanja online, dan masih banyak lainnya bisa dilakukan secara digital.
Kata E-Wallet dan E-Money kerap kali terdengar di dalam dunia keuangan. Meskipun, cara transaksinya sama, yaitu dengan memanfaatkan sistem digital, tetapi fungsi dan kegunaan keduanya sangatlah berbeda. Ditinjau dari pengertian, E-Wallet merupakan bentuk financial technology (fintech) yang menjadi alternatif metode pembayaran online. Gunanya untuk menyimpan uang yang digunakan dalam transaksi secara online atau offline dan bisa dimanfaatkan dengan scan QR code. Umumnya E-Wallet bisa diakses jika telah diinstal dalam smartphone. Sementara, E-Money merupakan alat pembayaran digital berupa uang yang tersimpan di media elektronik tertentu, misalnya dalam sistem perbankan. Biasanya E-Money memiliki chip yang ditanamkan di dalam kartu agar data yang tersimpan lebih aman.
Untuk pengisian saldo, perbedaan keduanya tidak terlalu signifikan. Anda bisa melakukan pengisian saldo keduanya melalui perusahaan penerbit, merchant maupun bank yang bekerjasama. Namun, untuk mengisi saldo E-Wallet lebih bervariasi, bisa melalui aplikasi mobile banking yang tertaut dengan rekening bank, atau dengan ATM. Sementara, untuk E-Money hanya bisa diisi melalui bank yang mengeluarkannya. Apabila, smartphone Anda memiliki fitur Near Field Communicaton (NFC), pengisian saldo E-Money akan lebih mudah dibandingkan dengan E-Wallet.
Dari segi kegunaan, keduanya memiliki perbedaan. E-Wallet berguna untuk belanja online, transaksi di tempat belanja, dan beberapa transaksi digital lainnya. Berbeda dengan E-Money berbasis chip dan tidak menggunakan internet, hanya bisa digunakan di tempat tertentu yang memiliki mesin pembaca, seperti tempat parkir, pintu masuk tol, dan transportasi umum.
Melihat bentuknya, E-Wallet cenderung lebih aman, sebab untuk mengaksesnya diperlukan verifikasi nomor handphone dan Personal Identification Number (PIN). Tetapi, E-Money yang berupa kartu sangat rawan untuk rusak dan hilang. Berdasarkan kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki keduanya, pilih dan gunakanlah dengan bijak. Yuk, beralih ke uang elektronik agar transaksi lebih efisien dan efektif!
