Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Solo sudah di depan mata. Berbagai persiapan pun telah dilakukan untuk menghadapi Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara tahun 2022 ini. Tak lupa, pada setiap pelaksanaan ASEAN Para Games selalu ada ikon unik berupa Logo, dan setiap tahun logo yang dipakai pun juga berbeda-beda.
Berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games 2022, Panitia penyelenggara membuat logo ASEAN Para Games kali ini penuh dengan konsep tradisional Jawa. Sejumlah aksen khas Jawa seperti keris, gunungan wayang, dan aksara Jawa Hanacaraka menghiasi logo tersebut.
Gibran menyebutkan logo yang digunakan menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan senantiasa lebih baik di setiap babak. Peletakan keris dalam logo tersebut misalnya disebut Gibran sebagai perlambang tepat bagi kewibawaan para atlet paralimpiade di dunia dan khususnya
Makna dari setiap bagian dari logo
- Wayang/Gunungan: simbol dari pergantian babak baru atau cerita baru setelah menghadapi masa pandemi untuk bangkit kembali dan menggapai tujuan bersama
- Keris Ladrang Surakarta: simbol perjuangan dan kehormatan yang diharapkan mampu mewakili semangat para atlet ASEAN Para Games 2022
Makna dari setiap warna dari logo
- Warna Emas: memberikan kesan autentik dan bermakna serta memiliki makna sebuah kesuksesan
- Warna Coklat: memiliki arti kesederhanaan, kenyamanan dalam budaya, serta memberi kesan kehangatan dan keramahan
- Warna Hitam: Menyimpan makna kekuatan dan kepercayaan diri yang tinggi
Dengan arti yang sangat mendalam dari logo ASEAN Para Games yang diselenggarakan di Indonesia, harapannya penyelenggaraan perhelatan akbar olahraga ini bisa menjembatani pintu persahabatan antara negara di Asia Tenggara, menciptakan perdamaian antar negara serta berdampak baik dan positif bagi banyak orang.