ASEAN Para Games adalah sebuah pesta multi cabang olahraga khusus atlet difabel dan berkebutuhan khusus terbesar di Asia Tenggara. Pesta olahraga ini rutin digelar setiap empat tahun sekali di salah satu negara anggota ASEAN. Dan untuk tahun ini, ASEAN Para Games akan digelar di Kota Solo. 

ASEAN Para Games 2022 di Solo ini merupakan langkah besar pesta multi cabang olahraga setelah vakum dua kali pada edisi Manila 2020 dan Vietnam 2022. Pada event ini akan ada 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Diantaranya blind judo, boccia, CP football, goalball, para archery, para athletic, para badminton, para chess, para powerlifting, para swimming, para table tennis, sitting volleyball, wheelchair basketball, wheelchair tennis. Adapun negara peserta ASEAN Para Games tersebut yaitu Indonesia, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Thailand, Laos, Malaysia, Filiphina, Timor Leste dan Myanmar. 

Dalam event besar seperti ASEAN Para Games, biasanya terdapat maskot yang menjadi simbol dari sebuah acara. Untuk tahun ini, Rajamala resmi dipilih sebagai maskot dari ASEAN Para Games 2022. Keberadaan maskot ini tentu memiliki peran penting dalam menunjukkan sisi lain dari pagelaran olahraga multi cabang bagi penyandang disabilitas tersebut. 

Rajamala merupakan bagian dari Canthik Kapal Kyai Rajamala, yang menjadi saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta di abad ke-19. Dalam kisah pewayangan, Rajamala atau Rodjomolo digambarkan sebagai tokoh setengah manusia dan setengah raksasa. Rajamala dipilih sebagai maskot ASEAN Para Games XI, karena dikenal sebagai sosok tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif. Rajamala juga menjadi pusaka Keraton berbentuk Chantik yang melambangkan kebesaran Keraton Surakarta.