Tahukan kamu tentang imunisasi? Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit, dengan cara menyuntikkan vaksin yang bertujuan untuk membentuk daya tahan tubuh. Imunisasi biasa dilakukan pada balita sejak lahir dan pada anak-anak berusia 6-11 tahun. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis imunisasi. Yaitu imunisasi rutin lengkap yang terdiri dari imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Jenis vaksin yang direkomendasikan dalam program imunisasi wajib di Indonesia, salah satunya adalah vaksin campak-rubella. Vaksin campak-rubella diberikan kepada balita dengan tujuan untuk membantu melindungi tubuh dan agar terhindar dari risiko campak dan rubella. Imunisasi campak dan rubella penting untuk dilakukan, karena penyakit ini sangat berisiko dan mudah menular.
Campak adalah jenis penyakit yang terjadi karena adanya infeksi virus. Gejalanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di permukaan kulit. Selain itu, orang yang terinfeksi campak juga memiliki gejala lain seperti demam tinggi disertai batuk, pilek. Penyakit campak ini bisa menjadi sangat bahaya jika disertai dengan komplikasi seperti pneumonia, diare, dan meningitis. Bahkan penyakit campak ini bisa ditularkan melalui batuk dan bersin.
Sedangkan untuk penyakit rubella memiliki gejala seperti demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, dan mata gatal. Penyakit rubella ini juga sama berbahayanya dengan penyakit campak. Bahkan jika seorang wanita yang sedang hamil terdeteksi positif rubella, bisa menyebabkan keguguran pada janin. Bahkan juga bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan menjadi cacat lahir yang serius seperti kebutaan, tuli, dan lain-lain.
Imunisasi campak dan rubella ini sangat penting untuk diberikan kepada balita dan anak-anak. Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat. Selain itu dengan melakukan imunisasi tersebut, diharapkan bisa memutuskan transmisi campak dan rubella serta menurunkan angka kesakitan campak dan rubella.
Imunisasi campak dan rubella bisa didapatkan dengan mendatangi pos-pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan. Pos-pos pelayanan tersebut diantaranya posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, di sekolah-sekolah seperti PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK), dan SD/sederajat.
