Pemerintah Kota Surakarta
Peletakkan Batu Pertama Taman Satwa Taru Jurug
  August 14, 2022 12:45

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, menghadiri Groundbreaking untuk menandai dimulainya Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Sabtu (13/8/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (Agus Santosa), Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Agus Justianto), Direktur TSTJ (Bimo Wahyu Widodo), Wakil Walikota (Teguh Prakosa), Sekda Ahyani, Giralbaldi Thohir, Triawan Munaf, Pimpinan Bank Jateng Solo serta Jajaran Forkompimda.

 

Konsep Taman Satwa Taru Jurug ini didapuk menjadi taman satwa pertama di Indonesia yang berisikan pulau-pulau dan dikelilingi air. Hal ini akan menambah keunikan untuk Kota Solo, setelah sebelumnya Bengawan Solo dan Museum Gesang menjadi terkenal di dunia.

 

Ketua YKMI mengatakan bahwa konsep bangunan yang akan diusung untuk TSTJ menjadi konsep pertama yang ada di Indonesia. Agus juga menerangkan bahwa konsep Konservasi TSTJ ini nanti akan berbeda dari sebelumnya, hewan-hewan primata akan dilepas yang nanti bisa lebih bebas dan berdekatan dengan manusia. Untuk hewan-hewan buas nanti akan dikonsep mereka dalam kandang kaca yang bisa dilihat tembus pandang dari pengunjung yang berada di restoran.

 

Sementara itu Walikota Surakarta, menjelaskan progress Revitalisasi proyek TSTJ tidak akan melenceng dari konsep awal, bahkan lebih bagus. Gibran memastikan tahapan revitalisasi TSTJ yang direncanakan digarap dalam dua fase itu sudah berjalan sesuai perencanaan. Beliau menambahkan proses tahapan pengerjaan fase pertama sudah dilakukan sejak Juli lalu dengan menyasar danau di area TSTJ. Targetnya pada bulan Desember sudah bisa dibuka untuk umum. Dengan tahapan fase pertama, meliputi penataan danau yang akan dibuat lebih dalam dan makin cantik lengkap dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Di sekitar danau tersebut akan dibuat area rekreasi.

 

Gibran mengatakan untuk memastikan pengerjaan lancar dan selesai tepat waktu, usai peletakan batu pertama nantinya TSTJ akan ditutup secara total bagi pengunjung. Selama pengerjaan, sebagian binatang dari TSTJ diungsikan sementara ke lokasi konservasi lain.

 

TSTJ bakal berubah konsep menjadi kebun binatang modern yang membuat pengunjung merasakan tengah berada di habitat asli para satwa. Peningkatan sisi edukasi hingga pengalaman unik akan lebih ditonjolkan. Sehingga diharapkan pengunjung, terutama anak-anak belajar mencintai satwa dan mengenal sifat para satwa di alam liar. 

 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

3

Visitors today

3

Visits total

425,855

Visitors total

330,979

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta