Pemerintah Kota Surakarta
Bahaya Anemia Menghantui Remaja Putri
  September 8, 2022 12:30

Tahukah kamu apa itu anemia? Ini diartikan sebagai sebuah kondisi masalah kesehatan yang apabila ditelisik lebih dalam memiliki pengaruh negatif bagi seseorang, terutama bagi wanita. Anemia atau kekurangan sel darah merah merupakan suatu keadaan ketika kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah angka normal, yang ditentukan dengan menggunakan metode Cyanmethemoglobin sesuai anjuran dari WHO. 

 

Hemoglobin merupakan salah satu komponen dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh. Komponen ini terbentuk dari gabungan protein dan zat besi yang membentuk eritrosit atau sel darah merah. Ketika kadar hemoglobin seseorang rendah, maka ia tidak akan berfungsi secara optimal. Sedangkan, seluruh jaringan tubuh memerlukan oksigen untuk menjalankan fungsinya.

 

Kondisi tersebut menyebabkan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Sehingga, jaringan otak dan otot yang tidak memperoleh oksigen dalam jumlah yang cukup akan memicu timbulnya gejala kurang konsentrasi dan kurangnya kebugaran tubuh dalam menjalankan serangkaian aktivitas. Untuk mengetahui apakah seseorang menderita anemia, dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengukur kadar Hb dalam darah.

 

Namun, sebagai tahap screening awal, ada beberapa gejala yang menunjukkan tanda-tanda seseorang mengalami anemia. Gejala yang sering ditemui pada penderita anemia di antaranya, 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lalai), pusing dan sakit kepala, mata berkunang-kunang, dan sulit berkonsentrasi. Penderita anemia juga dapat ditandai dengan kondisi pucat pada bagian muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku, dan telapak tangan.

 

Oleh karena itu, anemia menjadi satu kondisi yang harus diwaspadai, terutama bagi remaja putri dan wanita usia subur. Salah satu penyebab yang memicu terjadinya anemia ialah pendarahan atau loss of blood volume. Setiap wanita yang mengalami menstruasi di tiap bulannya akan membuat tubuh kehilangan volume darah merah. Apabila tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang tinggi zat besi, maka bukan tidak mungkin akan dapat memicu terjadinya anemia.

 

Sementara itu, anemia mungkin saja dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bagi remaja putri dan wanita usia subur. Beberapa di antaranya, mudah terinfeksi penyakit akibat penurunan daya tahan tubuh, menurunnya kebugaran dan ketangkasan berpikir akibat kurangnya oksigen dalam otak dan otot, serta memicu penurunan prestasi dan produktivitas kerja. Selain itu, bagi remaja putri yang menderita anemia, ia bersiko tinggi untuk mengalami anemia di masa kehamilannya. 

 

Maka, untuk mencegah terjadinya anemia, perlu dilakukan upaya penanggulangan. Pemberian asupan makanan sumber zat besi yang cukup ke dalam tubuh sangat berguna untuk meningkatkan pembentukan hemoglobin. Remaja putri dan wanita usia subur juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai suplemen pendukung dalam mencukupi kebutuhan zat besi dan mengurangi kemungkinan terjangkitnya anemia.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta