Pemerintah Kota Surakarta
Cegah Stunting Konsumsi Telur
  September 14, 2022 12:45

Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, yaitu sejak dalam kandungan hingga 1000 (seribu) hari pertama kelahiran bayi. Umumnya, permasalahan ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi atau kurang gizi kronis yang masih menjadi masalah serius bagi negara Indonesia. Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan target pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024, atau 2,7 persen per tahunnya. 

 

Nantinya, akan ada 3 upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Upaya pertama adalah pemberian TTD bagi para remaja putri. Lalu upaya yang kedua yaitu pemberian TTD, pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. Kemudian,upaya yang ketiga dan terakhir adalah pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan.

 

Menurut Menkes, salah satu penyebab peningkatan signifikan stunting pada usia 6 sampai 23 bulan adalah kekurangan protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI) yang mulai diberikan sejak usia enam bulan. Protein hewani tidaklah harus makanan yang mahal, ada banyak sumber protein hewani yang harganya terjangkau dan bisa didapatkan di sekitar kita, salah satunya adalah telur.

 

Adapun aturan konsumsi protein hewani bagi ibu hamil atau sebelum bayi lahir dianjurkan setiap kali makan adalah ikan minimal 4 kali seminggu dengan porsi minimal 75 gr – 100 gr, 1-2 butir telur sehari, susu, pangan hewani, dan lauk pauk. Sedangkan, untuk mencegah stunting setelah bayi lahir disarankan untuk mendapatkan ASI ekslusif, berbagai MPASI, setelah 6 bulan konsumsi telur (antara setengah sampai satu butir telur sehari), setelah 1 tahun konsumsi telur (1 butir sehari). Kemudian diberi susu pertumbuhan, berbagai macam olahan hewani, dan lauk pauk.

Selain itu, upaya strategis yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi adalah dengan deteksi dini melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin di Posyandu. Yuk, pantau tumbuh kembang anak Anda, agar terhindar dari stunting!

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,222

Visitors total

330,604

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta