Akhir-akhir ini, banyak beredar penjual es teh dengan varian yang beragam. Bahkan, minuman ini telah viral dan menjadi salah satu buruan utama masyarakat Indonesia. Ketika kondisi cuaca terik, akan membuat tubuh mudah dehidrasi, sehingga mayoritas orang akan mencari minuman dingin untuk kembali menstabilkan suhu tubuhnya, antara lain dengan minum es teh.
Pasalnya, dalam segelas es teh mengandung gula yang cukup banyak. Hal ini jika dikonsumsi terus menerus setiap harinya, akan membawa dampak buruk untuk kesehatan. Berbagai penyakit mungkin saja timbul karena tubuh terlalu banyak mendapatkan gula. Di antaranya adalah penyakit diabetes, yang merupakan kondisi dimana kadar gula dalam tubuh berada di atas normal. Apabila dibiarkan, diabetes dapat menyebabkan komplikasi dan memicu penyakit-penyakit lainnya yang menyerang organ vital manusia.
Untuk itu, kita harus memahami batas yang dianjurkan untuk mengonsumsi gula. Agar tidak menimbulkan potensi penyakit-penyakit kronis di masa depan. Adapun batasan mengonsumsi gula tiap harinya diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. Aturan tersebut menyebutkan bahwa setiap harinya tubuh manusia hanya bisa menerima gula sebanyak 50 gram atau sekitar 4 sendok teh. Takaran ini sebesar 10% dari total energi yang dibutuhkan per harinya (200 kkal).
Berdasarkan anjuran tersebut, sebaiknya kita mengurangi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi. Tubuh akan menampakkan tanda-tandanya jika gula yang kita makan terlalu banyak. Di antaranya cepat lapar, cepat lelah, suasana hati memburuk, susah tidur, hingga selalu menganggap makanan kurang manis.
Jika kamu sudah merasakan beberapa gejala kelebihan gula di atas, segera beralih pada makanan dan minuman yang rendah gula. Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak mengonsumsi gula. Karena sebenarnya gula juga bermanfaat bagi tubuh, yakni berfungsi sebagai sumber energi. Gula tidak berdampak buruk terhadap kesehatan, jika tidak dikonsumsi secara berlebihan. Yuk, jaga kesehatan organ tubuhmu dengan batasi makanan dan minuman yang mengandung gula!
