Secara umum, apabila berada di tengah keadaan darurat, pastikan untuk tetap tenang dan tidak panik. Matikan semua peralatan yang memiliki aliran listrik. Segera keluar dan ikuti arah jalur evakuasi. Usahakan untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi, agar tidak terjatuh saat harus bergegas keluar. Periksa kondisi sekitar dan berikan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan bantuan. Segera berkumpul di tempat yang lebih aman dan menunggu instruksi dari tim tanggap darurat.

Apabila bencana terjadi ketika masih berada di dalam gedung, segera lakukan beberapa prosedur berikut:
a. Bencana Kebakaran
1. Tetap tenang dan jangan panik, segera hubungi petugas pemadam kebakaran
2. Segera jauhi sumber api dan asap
3. Segera menuju jalur evakuasi
4. Apabila memungkinkan, ambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api
5. Matikan dan lepaskan semua peralatan dari aliran listrik
6. Apabila terjebak di kepulan asap, segera menuju jalur evakuasi dengan mengambil napas pendek
7. Upayakan untuk merayap atau merangkak, dan hindari berbalik arah karena akan menabrak orang lain di belakang kita
8. Apabila harus menerobos asap, tahan napas sebentar dan lari menuju jalur evakuasi
9. Jika kebakaran terlalu besar dan tidak dapat dikuasai, segera tutup semua pintu ruangan yang terbakar dan tinggalkan tempat untuk menuju ke titik kumpul darurat.
b. Bencana Gempa bumi
1. Jangan panik dan tetap tenang
2. Gunakan tangga darurat ketika berada di dalam gedung
3. Segera lari keluar gedung apabila memungkinkan
4. Apabila tidak memungkinkan, segera cari tempat berlindung yang aman, seperti berada di samping lemari atau meja
5. Lindungi bagian kepala dengan posisi menunduk.

Itulah beberapa prosedur evakuasi yang bisa dijadikan panduan ketika terjadi bencana yang tidak diinginkan. Dengan memahami beberapa prosedur tersebut, kita akan bisa mengambil langkah yang tepat apabila terjadi bencana di sekitar kita.