Pemerintah Kota Surakarta
Jaga Kebersihan Lingkungan di Musim Hujan
  November 20, 2022 13:20

Musim penghujan yang datang di penghujung tahun membuat kita harus melakukan beberapa persiapan untuk menghadapinya. Tidak hanya persiapan fisik dan peralatan guna menangkal ancaman hujan saat berada di luar ruangan, namun juga persiapan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan. Cara menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan selalu mengupayakan kebersihan lingkungan. Hal ini karena keadaan lingkungan di sekitar kita juga sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh kita. 

 

Salah satu ancaman yang menjadi teror di kala musim penghujan adalah perkembangbiakan nyamuk yang membawa wabah penyakit, misalnya DBD. Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan kasus yang mengalami peningkatan di Indonesia seiring dengan masuknya musim hujan. Penyakit ini dibawa oleh jenis nyamuk Aedes Aegypti yang mudah berkembangbiak di saluran penampungan air maupun barang atau tempat yang memungkinkan adanya genangan air. 

 

Populasi dari jenis nyamuk Aedes Aegypti juga akan mengalami peningkatan ketika musim penghujan. Ini terjadi karena ketika memasuki musim penghujan, telur dari nyamuk Aedes Aegypti akan menetas meski belum masuk waktu penetasannya. Hal ini disebabkan karena habitat perkembangbiakan dari nyamuk Aedes Aegypti akan mulai tergenang air hujan, sehingga memaksa telur tersebut untuk menetas lebih awal dan meningkatkan populasi nyamuk serta penularan penyakit DBD. 

 

Lebih lanjut, kondisi ini semakin diperparah karena tingkat keberlangsungan hidup nyamuk Aedes Aegypti selama musim hujan akan lebih tinggi. Nyamuk ini dapat hidup lebih lama di kondisi yang memiliki tingkat kelembaban tinggi seperti ketika musim hujan. Maka, selain meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, masyarakat juga diharapkan lebih memperhatikan potensi wabah penyakit di lingkungan sekitar. Untuk itu, diperlukan sejumlah langkah pencegahan guna meminimalisir penyebaran.

 

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat yaitu dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberlakukan gerakan 3M plus. Gerakan ini seperti mengubur, menguras, menutup, dan melipat gantungan baju yang menjadi sarang nyamuk. Selain itu, terdapat upaya pencegahan tambahan yang bisa diterapkan, seperti memelihara ikan pemakan jentik, memeriksa dan memberikan larvasida pada tempat penampungan air, serta gotong royong membersihkan lingkungan. 

 

Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan kebersihan kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita. Hujan deras yang kerap datang secara tiba-tiba biasanya akan membawa berbagai macam sampah yang bisa saja mengendap di sela-sela tempat atau rumah dan membawa bibit-bibit penyakit. Maka, marilah kita saling menjaga kondisi sesama dengan menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang tidak menyebarkan bibit penyakit.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

2

Visits total

425,223

Visitors total

330,605

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta