Pemerintah Kota Surakarta
Mainan Tradisional Masyarakat Jawa
  December 2, 2022 11:15

Seiring berjalannya waktu banyak orang yang enggan untuk memainkan permainan tradisional. Hal tersebut disebabkan salah satunya karena semakin canggihnya teknologi dan orang cenderung memilih permainan berbasis permainan dari gadget. Padahal meskipun tidak lagi populer, permainan tradisional sangat seru dan asyik untuk dimainkan. Berikut ini beberapa mainan tradisional yang dapat dipilih.

  • Gasing

Merupakan mainan anak-anak yang terbuat dari kayu. Dimainkan dengan cara  melilitkan tali ke leher gasing, lalu ayunkan gasing tersebut ke arah tanah atau ke tempat arena dan lepaskan tali dengan cepat. Gasing akan berputar. Pada permainan ini biasa terdapat aturan bagi gasing yang mampu berputar paling lama maka itulah pemenangnya.

  • Egrang

Merupakan mainan tradisional yang terbuat dari bambu yang digabungkan dengan potongan bambu kecil sebagai pijakan. Ada juga egrang yang terbuat dari batok kelapa yang diberi tali. Cara menggunakan mainan ini adalah dengan berdiri di atas pijakan bambu atau batok kelapa dengan menjepitkan sela-sela kaki dengan tali yang telah terpasang. Saat menggunakan mainan ini diperlukan keseimbangan badan agar tidak terjatuh.

  • Dakon

Bentuknya seperti perahu dengan kepala naga di kedua ujungnya. terdapat sebuah lubang lumbung berdiameter + 10 cm di kedua ujungnya. Masing-masing pemain berhak atas 1 lubang lumbung di sebelah kirinya. Fungsi lubang kecil adalah untuk menjalankan permainan, sedangkan lubang lumbung adalah tempat mengumpulkan kekayaan (hasil kuwuk). Alat lain yang digunakan adalah biji yang disebut kuwuk, yaitu berupa sejenis kerang berukuran kecil. 

Permainan ini membutuhkan dua orang pemain. Cara memainkannya yaitu dengan mengisi setiap lubang kecil dengan biji dan dijalankan searah jarum jam secara bergantian. Permainan akan berakhir ketika semua lubang kecil kosong, dan semua biji berada di lubang besar. Kemenangan ditentukan dari jumlah biji terbanyak yang berada di lubang besar masing-masing pemain.

  • Otok-otok Kapal

Merupakan mainan tradisional yang saat ini sulit untuk dijumpai. Mainan ini berbentuk kapal mini yang terbuat dari seng. Cara memainkannya yaitu dengan meletakkan kapal di dalam baskom yang telah berisi air. Isi tempat bahan bakar (yang ada sumbunya) menggunakan minyak goreng (baru atau bekas) kemudian nyalakan dan taruh di dalam kapal, tunggu beberapa detik maka kapal akan berjalan dengan bunyi thok thok othok.

Mainan tradisional bisa menjadi referensi mainan untuk anak-anak saat ini. Hal tersebut guna mengurangi rasa ketagihan anak terhadap permainan modern seperti aneka game di dalam gadget. Permainan tradisional juga memiliki manfaat sebagai sarana melatih keseimbangan, ketangkasan, dan sarana bersosial dengan anak-anak lainnya. Oleh karena itu kita perlu untuk tetap melestarikan mainan tradisional.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,596

Visitors total

330,820

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta