Salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia adalah kebutuhan pangan. Namun, adanya perkembangan zaman yang berorientasi kepada teknologi membuat harga pangan ikut naik. Tak hanya makanan dan minuman kemasan atau siap konsumsi, bahkan naiknya kebutuhan pangan juga bisa berimbas pada bahan mentah. Seperti beras, gandum, sayuran, hingga buah-buahan. Oleh karena itu, di tengah harga kebutuhan pangan yang semakin hari semakin naik, bisa kamu siasati dengan menanam palawija sendiri.
Palawija merupakan tanaman yang mudah tumbuh di iklim tropis. Pada kondisi kemarau sekalipun, tanaman ini masih bisa tumbuh dengan subur. Perawatan dari bibit hingga panen pun cukup mudah. Tak perlu membutuhkan lahan yang luas untuk menanam palawija. Kamu bisa memanfaatkan halaman rumah untuk menanamnya.
Berkaitan dengan hal itu, Kota Solo juga telah menerapkan program yang memiliki kegiatan untuk aktif menggiatkan dan mewajibkan warganya menanam palawija. Program ini dikenal dengan istilah Kampung Iklim. Namun, penerapannya masih terbatas pada daerah tertentu saja.
Masyarakat Kampung Iklim diajari bagaimana caranya menanam palawija dengan budget yang tidak membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, pot yang digunakan bisa berasal dari barang-barang bekas, seperti botol air mineral, bungkus minyak goreng, kaleng bekas, sampai perabot rumah tangga misalnya teko pun juga bisa dimanfaatkan sebagai pot tanaman.
Manfaat menanam palawija cukup beragam, antara lain mampu menghemat belanja kebutuhan pangan, khususnya sayur dan buah. Kemudian, dengan menanam palawija, hasil panen yang melimpah dapat dijual kembali ke pedagang sayur baik skala besar maupun kecil, dengan demikian bisa menambah penghasilan. Selanjutnya, manfaat dengan menanam palawija, yakni dapat membuat sejuk halaman rumah. Terlebih jika menanam tumbuhan buah-buahan yang rindang, maka akan menambah tingkat oksigen di lingkungan sekitar.
Mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman palawija, oleh karena itu masyarakat diimbau untuk bersama-sama menanam tumbuhan yang satu ini. Dengan menerapkannya, kamu juga bisa mendidik anak-anak lebih mencintai alam dan tumbuhan. Akan tetapi, di samping itu, tak perlu cemas apabila tidak memiliki halaman rumah, karena kamu bisa menanamnya di dalam barang bekas milikmu yang bisa digunakan menjadi pot. Jika tak sempat untuk menyemai, mulailah dengan membeli bibit tanaman sayur atau buah yang kini sudah banyak dijual di pasaran. Yuk, menanam palawija mulai dari sekarang!
