Wajah Kota Solo, makin hari makin berubah. Beberapa Perubahan itu sangat terlihat di beberapa sudut atau titik Kota Solo.
Tak hanya warga Solo yang merasakan, namun warga luar kota, bila melintas ruas Jalan Gatot Subroto sudah bisa merasakan cantik dan indahnya wajah Kota Solo. Lampu-lampu kecil yang terpasang di kanopi yang terhampar di sepanjang trotoar tampak indah. Belum lagi ketika mata diajak untuk menikmati mural yang tak serampangan dari goresan seniman di pintu-pintu toko.
Tidak jauh dari Koridor Gatot Subroto, kawasan Ngarsopuro juga tak kalah menariknya. Bila malam tiba, sudah dipastikan, kawasan itu tidak pernah sepi oleh warga yang memanfaatkan bersantai dan berswafoto dengan latar belakang indah lampu-lampu taman. Bergeser ke Manahan, shelter kuliner Manahan, kini juga tampak rapi dan tertata apik.
Ketiga lokasi tersebut, Koridor Gatot Subroto, Revitalisasi Ngarsopuro dan Shelter Manahan merupakan bagian dari 16 titik prioritas pembangunan yang digarap serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Walikota Gibran Rakabuming Raka mengawal dengan serius program pembangunan itu.
Penggarapan 16 titik pembangunan itu tergambar dalam rancangan Pemkot Surakarta, yaitu:
Masjid Raya Syekh Zayed Solo
Pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed ini sudah rampung, meski belum dibuka untuk ibadah umat. Namun tak lama lagi sudah bisa difungsikan untuk ibadah sekaligus destinasi wisata religi.
- Islamic Center
Islamic Center yang satu kompleks dengan Masjid Syekh Zayed ini, menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Sedang dikembangkan pula ekonomi berbasis syariah dan
- Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo
Ini memang keren banget. Sebab bila sudah jadi, bakal menjadi rel layang terpanjang di Indonesia. Lokasi tersebut memang langganan macet, sehingga dibangunnya proyek tersebut akan mengurangi beban kemacetan di Simpang Tujuh Joglo. Saat ini konstruksinya sedang berlangsung pagi, siang dan malam tanpa henti.
- Revitalisasi Technoapark
Kawasan ini berada tak jauh dari Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Keberadaan proyek ini untuk mengembangkan UMKM yang bekerja sama dengan beberapa pihak swasta. Proyek ini juga melibatkan UNS dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, SKK Migas, Petrotechno dan Indofarma.
- Revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto
Berada di jantung Kota Solo, revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, saat ini sudah tampak hasilnya. Menjadi sentra UMKM, budaya dan pentas seni yang pasti menghidupkan Solo sebagai Kota Budaya dan Seni. Tak perlu lagi menikmati dolan ke Jalan Malioboro Yogyakarta, sebab Solo punya destinasi yang tak kalah apik.
- Revitalisasi Kebun Binatang Jurug
Lokasi ini dulu dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Sekarang bermetamorfosa menjadi Solo Safari. Wuuiihh, kerena abis. Bahkan sudah mulai dibuka saat soft opening tanggal 27 Januari 2023. Sebentar lagi bakal dibuka untuk umum, sembari menyelesaikan beberapa fase lagi. Pemkot Surakarta menggandeng Taman Safari Indonesia untuk mengelolanya secara moderen dan profesional.
- Shelter Manahan
Lokasi ini sering dimanfaatkan sebagai jujugan kuliner warga Solo. Saat ini melalui konsep penataan ruang publik, Shelter Manahan makin tambah indah dan menarik untuk dikunjungi. Digarap mulai Mei 2022, sekarang sudah tampak rapi dan tertata.
- Revitalisasi Lokananta
Lokanata merupakan industri rekaman tertua di Indonesia. Pada masa keemasannya, Lokananta banyak melahirkan rekaman-rekaman lagu dari musisi-musisi besar di Indonesia. Saat ini sedang berlangsung pembangunan untuk penambahan untuk areal pentas musik indoor dan outdoor. Lokananta disiapkan sebagai destinasi edukasi di bidang musik, yang memiliki beragam koleksi berharga.
- Revitalisasi Taman Balekambang Solo
Taman Balekambang Solo disiapkan menjadi pusat kebudayaan Jawa. Gedung kesenian tak luput dari rehabilitasi tersebut. Juga aka nada art work area open stage, yang menjadi pusat pementasan seni di panggung terbuka.
- Revitalisasi Sentra IKM Meubel Gilingan
Lokasi ini dikembangkan menjadi sentra IKM mebel dan menjadikan pusat mebel layak eksport.
Untuk meningkatkan kualitas meubel sekaligus menjadikannya sebagai pusat meubel di Solo dan disiapkan sebagai meubel layak ekspor.
- Revitalisasi Pasar Jongke
Konsep revitalisasi Pasar Jongke ini disatukan dengan Pasar Kabangan yang dimulai pada 2023.
- Revitalisasi Pura Mangkunegaran
Sebagai ikon budaya, Pura Mangkunegaran dikembangkan menjadi destinasi budaya. Saat ini Taman Pracima yang ada di kompleks Pura Mangkunegaran sudah rampung. Soft launching Taman Pracima dilakukan pada 21 Januari 2023. Keindahannya bak taman raja yang dipenuhi bunga-bunga cantik, bangunan estetik dan air mancur.
Museum of Culture and Technology
Pembangunan Cultural Science and Technology Museum (Museum Budaya, Sains dan Teknologi) dibangun di kawasan Pedaringan, Jebres, Solo. Lokasi ini disiapkan menjadi kawasan pendukung riset dan akademis. Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada 25 Januari 2023. Sebagai investor, pengusaha nasional pemilik Mayapada, Sri Dato Tahir.
- PLTSA Putri Cempo
PLTSa Putri Cempo Surakarta merupakan proyek sistem pengelolaan persampahan yang akan energi listrik tenaga sampah, yang bakal menyukupi kebutuhan listrik di Kota Solo.
- Revitalisasi GOR Indoor Manahan
Pembangunan proyek ini sempat berhenti beberapa tahun. Kini Pemkot Surakarta segera merampungkan pembangunannya yang kelak akan digunakan untuk berbagai cabang olah raga seperti bulutangkis hingga basket.
- Penataan Kawasan Kumuh Semanggi-Mojo
Rumah warga di areal itu ditata menjadi lebih rapi dengan membangun rumah-rumah tipe sederhana, agar tak terkesan kumuh.
