Pemerintah Kota Surakarta
Revitalisasi Pasar Jongke, Pedagang Berharap tetap Ramai Saat Pindah di Pasar Darurat Lapangan Jegon, Pajang
  March 5, 2023 10:15

Revitalisasi Pasar Jongke menjadi salah satu dari 16 prioritas proyek revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

 Pasar yang dikenal sebagai pasar tradisional dan sepeda onthel di Solo ini, mulai digarap sekitar pertengahan tahun 2023.

Pasar Jongke merupakan pasar tradisional yang terletak di wilayah barat Kota Surakarta dan merupakan pasar dengan kategori 1B. Pasar Jongke terbagi kedalam 2 (dua) bagian yaitu bagian barat dan bagian timur.

Bagian barat merupakan perkiosan dan pasar tradisional yang di dalamnya sebagai pusat kegiatan jual beli kebutuhan sehari-hari seperti: Sembako, daging, pakaian dan jajanan. Sedangkan bagian timur menjadi pusat jual beli sepeda bekas, sepeda-sepeda tersebut ada yang bermerek dan banyak diburu kolektor sepeda kuno.

Ada banyak koleksi sepeda-sepeda lawas yang mudah didapat di kios-kios sepeda seperti pit kebo, pit jengki, sepeda mini ‘jepang’, sepeda lipat hingga sepeda anak-anak. Kondisinya masih layak dengan harga yang terjangkau.

 

Harapan Pedagang

 

Beberapa pedagang tidak mempermasalahkan pembangunan pasar dan pemindahan ke pasar darurat, yang rencananya berada di Lapangan sepak bola, Jegon, Pajang, Laweyan.

Begitu banyak yang menjadi harapan-harapan pedagang. Yang paling utama, mereka ingin Pasar Jongke yang baru kelak, lebih bisa mendatangkan pembeli dan seluruh pedagang pasar tetap merasakan keuntungan atas hadirnya pasar baru nanti. 

Demikian juga harapan mereka pada pasar darurat yang kini sudah memasuki fase pengecoran lantai di Lapangan Jegon, Pajang, Laweyan tersebut. Pedagang sangat berharap, pemindahan bertahap pada awal bulan April nanti bisa dipatuhi semua pedagang, sehingga tidak ada yang berjualan di pasar lama. Dengan demikian, akan memudahkan pelanggan atau pembeli untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

 

Harapan tersebut salah satunya disampaikan oleh Bu Naryo, pemilik warung sederhana yang berada di dalam pasar. Dia yang sudah membuka warung puluhan tahun di Pasar Jongke, berharap, kelak di pasar baru, pembeli bisa semakin ramai. Sangat diharapkannya, semua pedagang baik yang menempati kios atau los, semua bisa tertampung di dalam pasar, tidak ada yang berjualan di luar pasar. Bila hal itu terjadi, dirinya khawatir, pedagang yang di dalam pasar tidak bisa mendapatkan pembeli, lantaran memilih belanja di luar.

Demikian pula harapan mbak Wakidi, pedagang sepeda bekas yang sudah berjualan di Pasar Jongke sekitar tahun 1992. Bahkan sebelum dibangun Pasar Jongke, dirinya sudah berdagang sepeda bekas mulai dari Pasar Klewer, Pasar Ngapeman hingga Pasar Jongke.

Dirinya pun memiliki harapan serupa, agar kelak pedagang sepeda bekas mendapatkan tempat yang memadai, sehingga dirinya tidak kehilangan pembeli. Pasar sepeda, saat ini memang tidak ramai, harapan pedagang sepeda bekas, pasar baru kelak bisa menggairahkan penjualan sepeda bekas.

Bu Rini, pedagang daging ayam juga berharap, agar pasar darurat yang sedang dipersiapkan Pemkot Surakarta, tidak menyulitkan langganannya untuk mencari dagangannya. Bagi dirinya, meskipun diberikan tenggat waktu pada 2 hingga 9 April 2023 untuk boyongan (pindahan) di pasar darurat, seluruh pedagang yang ada di pasar lama semestinya bisa seluruhnya benar-benar bisa masuk ke pasar darurat. Sedikitnya ada sekitar 900-an pedagang yang bakal direlokasi ke pasar darurat.

 

Persiapan Pasar Darurat

 

Sejauh ini Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta memastikan bila pasar darurat sudah dipersiapkan dan diharapkan bisa digunakan pada awal April nanti. Tiang-tiang dan kerangka bangunan pasar darurat juga sudah mulai berdiri. Pekerja juga sedang mengerjakan saluran pembuangan air.

Pasar Jongke sudah berdiri sejak tahun 1992. Letaknya sangat strategis di Jalan Dr Radjiman, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Pasar ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukoharjo.

 

Pasar Jongke memiliki karakter lingkungan, berada tak jauh dari Kampung Batik Laweyan, yang saat ini menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Kota Solo. Akses jalan yang dilewati, menjadi akses vital menuju arah Yogyakarta dan Semarang. 

Tempat ini memiliki keunikan komoditas yang diperdagangkan, yaitu sebagai pusat pasar sepeda bekas dan juga pasar tradisional yang menjual sayuran, pakaian, buah-buahan dan kebutuhan sehari-hari  lainnya.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

1

Visits total

424,962

Visitors total

330,423

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta