Keindahan Masjid Sheikh Zayed memang menakjubkan. Masjid ini menjadi salah satu ikon destinasi wisata religi di Solo yang paling banyak menjadi bahan pembicaraan. Tidak hanya keindahannya yang menginspirasi pegiat media sosial untuk memposting masjid tersebut di akun mereka masing-masing, namun kisah berdirinya masjid itu juga menjadi bagian menarik.
Masjid Sheikh Zayed yang berdiri di kawasan Gilingan, Banjarsari, Solo itu merupakan masjid hadiah dari Presiden Uni Emirates Arab (UEA), Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Indonesia. Karena persahabatannya yang baik dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, Presiden UEA memberikan hadiah sebuah masjid yang merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA, sehingga desainnya dirancang mirip dengan aslinya.
Hubungan baik Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah UEA tergambar melalui hadirnya masjid yang sangat anggun. Terlebih bila memasuki senja, lampu-lampu yang dinyalakan membuat siapa saja yang menikmatinya sangat terkagum-kagum karena cahayanya yang elok dan eksotis. Hampir tidak ada jengkal sedikit pun dari seluruh areal masjid, yang luput dari bidikan kamera maupun video pengunjung.
Tak lama lagi masjid ini bisa dimanfaatkan untuk beribadah secara umum. Sudah terlihat antusias tamu-tamu dari berbagai wilayah di Indonesia sudah berebut ingin menyaksikan dari dekat kemegahan dan keindahan masjid tersebut. Kemegahan itu tampak dari pilihan warna dominan putih dan kuning emas, yang membuat bangunan tersebut terlihat elegan.
Penyempurnaan masjid masih terus dilakukan, guna menambah keindahan bagian-bagian lain. Bisa dibayangkan, bila semua pengerjaan penyempurnaan itu sudah lengkap, betapa indahnya masjid tersebut. Lantai marmer yang digunakan sebagai tempat suci, beronamen sangat indah dan diperkirakan bisa menampung ribuan umat untuk beribadah.
Menjelang Ramadan 2023, masjid ini terus berbenah. Kelak bila sudah dibuka untuk beribadah secara umum, pengelola masjid memberikan beberapa larangan dan harus dipatuhi setiap pengunjung. Larangan tersebut diberlakukan, guna tetap menjaga kawasan masjid tetap bersih dan tenang untuk siapa saja yang ingin fokus beribadah.
Yuk simak beberapa larangan pengunjung bila berada di kawasan Masjid Syekh Zayed Solo:
- Tidak boleh membawa makanan atau minuman
- Tidak boleh menggelar tikar
- Tidak boleh merokok
- Tidak boleh tidur-tiduran di areal masjid
- Tidak boleh bermain di kolam masjid
- Berpakaian sopan dan menaati aturan
- Dilarang membawa hewan peliharaan
- Dilarang membuang sampah sembarangan
Seluruh lingkungan masjid disebar kamera pengawas, jadi pengunjung akan mudah terpantau, terlebih bila melanggar larangan yang sudah diterapkan pengelola masjid.
Meskipun menjadi tempat ibadah umat muslim, namun pengunjung non muslim dan berbagai etnis boleh mengunjungi tempat ibadah tersebut. Demikian juga bagi umat yang difabel, masjid ini dilengkapi dengan akses ramah difabel yang sangat baik.
Jadi…sudah siap untuk berlibur dan beribadah di Kota Solo?
