Pemerintah Kota Surakarta
Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Menjadi Rel Layang Terpanjang di Indonesia. Konstruksi Bajanya sudah Mulai Dipasang
  May 5, 2023 10:15

Suara sirine perlintasan kereta api berbunyi dan palang perlintasan menutup laju semua kendaraan yang melintas di Simpang Joglo, Kadipiro, Solo. Seluruh kendaraan terhenti, penuh sesak dan semua ruas jalan dipenuhi berbagai jenis kendaraan. Namun ada yang menonjol dari pemandangan kemacetan simpang Joglo, yaitu tiang baja berwarna merah yang sudah berdiri di sisi selatan.

 

Setiap pengendara yang melintasi simpang tujuh Joglo pasti tergoda dengan tiang baja berwarna merah tersebut. Tiang baja berwarna merah itu tampak tinggi menjulang. Memang saat ini progres pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo terus dikerjakan tanpa mengenal waktu. Siang malam, para pekerja mengerjakan satu per satu bagian jembatan rel layang Joglo tersebut.

 

Pada beberapa hari sebelum Lebaran, pengerjaan proyek sudah memasuki tahap perakitan dan pemasangan struktur rangka baja atau lazim disebut erection works. Pekerjaan struktural ini membutuhkan tingkat akurasi dan kehati-hatian cukup tinggi, karena harus menggunakan alat crane untuk memasang puluhan ton berat rangka baja tersebut agar presisi.

 

Jika pengerjaan pemasangan struktur rangka baja selesai di satu titik, beberapa hari ke depan akan dilanjutkan ke titik berikutnya untuk memasang rangka baja pada Jembatan Rel Layang Simpang Joglo. Pemasangan struktur rangka baja memang dilakukan dengan sangat hati-hati oleh para pekerja, mengingat beban berat satu bagian rangka baja itu hingga puluhan ton.

 

Pengerjaan yang dimulai awal 2023 ini sudah memperlihatkan beberapa bentuknya. Sudah bisa terlihat tiang pancang dan dinding beton jembatan sudah tampak berdiri kokoh di sepanjang Jalan Kolonel Sugiyono.

 

Proyek ini menjadi solusi penting untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di simpang tujuh Joglo. Oleh sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berusaha membangun rel ganda yang akan dibangun secara layang. Sehingga rel kereta api tidak sebidang dengan jalan raya, namun akan dibuatkan rel layang.

 

Dilansir dari situs resmi Departemen Perhubungan dephub.go.id, Kementerian Perhubungan resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo – Semarang fase 1 segmen Solo Balapan – Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km’sp), yang sekitar 1,8 Km’sp nya akan dibangun secara layang (elevated).

 

Pembangunan rel layang yang dibangun di Simpang Tujuh Joglo, Solo, merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.

 

Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan – Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo Kota Surakarta hasil kerja sama Kementerian Perhubungan bersama Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta yang bersinergi melakukan penataan perlintasan sebidang kereta api di Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah.

 

Ada beberapa tahap penataan dalam proyek tersebut. Dijelaskan dalam website Dephub, penataan yang dilakukan yaitu: Pertama, pembangunan rel ganda kereta api elevated (layang) sepanjang 1,8 Km’sp yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada kota Solo yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton. Proyek rel ganda KA Solo Balapan – Kalioso sepanjang 10 Km’sp, ditargetkan pembangunannya selesai pada akhir tahun 2023.

 

Kedua, pembangunan underpass jalan nasional yang menghubungkan antara Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Ketiga, pembebasan lahan jalan provinsi dan kabupaten/kota oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Solo.

 

Jalur kereta di Simpang Joglo ini memiliki frekuensi pergerakan kereta api yang cukup padat, karena dilintasi oleh tiga jenis kereta yaitu: Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.

 

Adanya Simpang Joglo membuat waktu kedatangan kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Dengan dibangunannya rel layang diharapkan waktu kedatangan kereta api turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit.

 

Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo merupakan salah satu dari 17 Titik Prioritas Pembangunan yang dikerjakan Pemkot Surakarta. Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, yang dibangun dengan konstruksi baja lengkung ini, kelak menjadi salah satu ikon Kota Surakarta.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

20

Visitors today

15

Visits total

425,221

Visitors total

330,603

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta