Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 akan segera menjadi sorotan utama dalam dunia seni pertunjukan, dengan rangkaian acara yang diadakan selama tiga malam berturut-turut, mulai dari tanggal 31 Agustus hingga 2 September. Bertempat di megahnya Benteng Vastenburg, pagelaran seni ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjembatani hubungan diplomatik kebudayaan antara negara-negara serta individu-individu dari berbagai latar belakang. Tema besar yang diusung oleh SIPA 2023 adalah “Say All With Arts”, sebuah tema yang mengandung makna mendalam tentang menggambarkan segala ekspresi melalui seni.
Pada hakikatnya, tema ini mengajak untuk menghidupkan kembali semangat seni dalam kehidupan sehari-hari. Seni memiliki kemampuan luar biasa untuk memberikan makna dan mendalamkan harmoni dalam masyarakat. Dalam zaman di mana toleransi dan keselarasan sering kali terlupakan, seni mampu menjadi panggung di mana perbedaan-perbedaan itu dapat diperlihatkan dan diterima dengan lapang dada.
Acara ini akan dihadiri oleh delegasi-delegasi yang mewakili berbagai negara, termasuk Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Lithuania. Selain itu, semangat nasionalisme juga turut diwakili oleh delegasi dalam negeri, berasal dari berbagai penjuru tanah air, seperti Solo, Medan, Jogja, Banjarmasin, hingga Kupang. Kegembiraan dalam SIPA ini diperluas kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, karena mereka berhak menikmati pagelaran seni ini secara cuma-cuma. Tiga malam berturut-turut akan dipenuhi dengan atraksi seni yang mengagumkan. Antusiasme masyarakat diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari acara serupa sebelumnya, yakni SIPA 2022 yang berhasil mengumpulkan sekitar 40.000 penonton, yang datang baik sebagai wisatawan lokal maupun internasional.
Pemerintah Kota Surakarta melalui Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surakarta, Siti Khotimah, dengan bangga memberikan apresiasi atas perjalanan panjang dan prestasi yang telah diraih oleh SIPA sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009. Pada tahun ini, SIPA tidak hanya menjadi panggung seni belaka, tetapi juga menjadi ajang penting dalam diplomasi kebudayaan antarnegara. Pemerintah Kota Surakarta dengan tekad kokoh mendukung acara seni dan budaya semacam ini, yang memiliki daya tarik luar biasa bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam pandangannya, Siti Khotimah, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surakarta, menyatakan keyakinannya bahwa SIPA 2023 akan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan acara serupa di tahun-tahun sebelumnya. Setiap delegasi, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, akan membawakan karya seni yang unik dan khas, yang tidak hanya mencerminkan identitas asal mereka, tetapi juga memberikan inspirasi dan pesan kepada penonton. Dengan semangat ini, SIPA 2023 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perkembangan seni dan budaya, serta menjadi wahana harmoni yang membawa bersama keragaman dalam satu panggung yang megah.
