
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo kembali menggelar operasi katarak gratis di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Solo, mengukuhkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas bagi masyarakat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai dari pelaksanaan operasi pada hari pertama hingga kegiatan kontrol pasca operasi pada hari kedua. Para peserta operasi katarak tidak hanya mendapatkan perawatan medis, tetapi juga fasilitas obat, kontrol berkala, dan konsultasi melalui puskesmas terdekat, menunjukkan komprehensifnya pelayanan yang diberikan.
Operasi katarak bukan hanya sekadar tindakan medis biasa. Kegiatan ini memberikan lebih dari sekadar pengobatan; ia menjadi tonggak penting dalam pendidikan kesehatan mata kepada masyarakat. Katarak, sebuah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan, sering kali berkembang tanpa gejala yang terasa pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, penglihatan terganggu dan aktivitas sehari-hari seperti membaca, menyetir, bahkan melihat dengan jelas menjadi sulit. Melalui operasi ini, masyarakat diajari pentingnya menjaga kesehatan mata dan diberi pemahaman yang lebih baik mengenai katarak.
Salah satu hal yang perlu diingat adalah bahwa katarak adalah penyakit mata yang bisa diobati. Sayangnya, beberapa orang masih meyakini mitos bahwa katarak tidak dapat disembuhkan. Realitanya, dengan penanganan yang tepat dan memanfaatkan fasilitas BPJS, penderita katarak dapat mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Hal ini membuka pintu bagi berbagai kalangan masyarakat untuk mendapatkan perawatan mata yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Kegiatan ini juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Selain membantu individu yang terkena katarak, kegiatan ini juga berperan dalam menekan angka penderita katarak di Indonesia, khususnya di Solo. Menyelenggarakan operasi katarak gratis tidak hanya berarti memberikan pelayanan kesehatan mata, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang kesehatan mata. Dengan peningkatan kesadaran ini, diharapkan masyarakat akan lebih proaktif dalam merawat mata mereka dan memahami bahwa katarak bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan menuju pemulihan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 pada tahun 2023. Dalam momen ini, Dinkes Kota Solo tidak hanya merayakan pencapaian dalam pemberian pelayanan kesehatan mata, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan mata mereka. Operasi katarak gratis bukan hanya sekadar pengobatan, tetapi juga representasi dari komitmen bersama dalam memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk merasakan kehidupan dengan penglihatan yang jernih.
Melalui upaya kolaboratif ini, Solo tidak hanya melihat peningkatan dalam pelayanan kesehatan mata, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, membawa sinar harapan bagi mereka yang membutuhkan, serta mendorong perubahan positif dalam pola pikir dan sikap masyarakat terhadap kesehatan mata.