Pemerintah Kota Surakarta
Keindahan dan Keunikan Keris Solo: Seni dan Keterampilan Maha Tinggi
  November 20, 2023 11:30

Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan seni tradisionalnya, memiliki kekayaan senjata tradisional yang sangat menarik, salah satunya adalah keris. Dalam khazanah seni kerajinan Indonesia, Keris Solo atau keris gaya Surakarta adalah salah satu senjata tradisional yang memikat hati dengan keindahan dan keunikannya yang luar biasa. Keris-keris gaya Surakarta memiliki ciri khas yang menjadikannya mudah dikenali, serta keahlian dan seni tinggi yang melibatkan teknik pembuatan yang rumit.

Salah satu hal yang membuat Keris Solo begitu unik adalah bentuknya yang gagah dan lebih panjang dibandingkan dengan keris-keris Jawa pada tangguh-tangguh sebelumnya. Dengan bentuk bilahnya yang menyerupai daun pohung dan ujungnya yang mbuntut tuma-ekor kutu rambut, keris-keris tangguh Surakarta memiliki daya tarik visual yang kuat. Teknik pembuatannya juga sangat istimewa. Bilah keris tangguh Surakarta agak panjang dibandingkan dengan keris tangguh Mataram atau Majapahit, dengan panjang antara 35-38 cm. Bentuk bilahnya menyerupai daun singkong dengan ketebalan dua kali lipat keris-keris pada umumnya, memberikan kesan kokoh dan meyakinkan.

Pamornya juga sangat istimewa, lembut, dan merata di seluruh permukaan bilah. Pamor miringnya sangat rapi, menciptakan tampilan yang harmonis dan memukau. Berbeda dengan keris-keris lainnya, Keris Solo memiliki pamor yang sangat beragam, seperti Wos Wutah, Pendaringan Kebak, Ron Ganduru, Wengkon, Raja Rangsang, Kara Welang, dan Lar Gangsir, menambahkan kekayaan seni pada setiap kerisnya.

Selain bentuk dan pamor, Keris Solo juga memiliki sandangan yang sangat istimewa. Banyak keris Solo yang bertatahkan berlian, dengan warangka kayu cendana wangi, pendhok emas atau selaka, mendhak intan, dan selut berlian. Bahkan, badan kerisnya seringkali diukir dengan emas, menambah kemewahan dan keindahan senjata ini. Keunikan lainnya terletak pada besi yang diletakkan di dalam bilah keris. Besi ini berfungsi untuk memperkuat dan memperkokoh keris, menjadikannya lebih kuat dan tahan lama.

Proses pembuatan Keris Solo melibatkan wasuhan, di mana besi ditempa dan dilipat-lipat dengan cermat. Hal ini menciptakan keris dengan kekuatan yang luar biasa, mampu menembus logam dengan mudah. Pamor mlumah, semu kulit semangka, dan wosing wutah adalah beberapa jenis pamor yang sering ditemui pada Keris Solo. Luk yang rengkol dan bentuk ula nglangi yang menyerupai ular yang sedang berenang memberikan sentuhan seni yang mendalam pada keris ini. Bahkan pada keris luk, bentuknya nggelung wayang, menggambarkan keterampilan tangan para perajin keris Solo dalam menciptakan senjata yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai karya seni yang memukau.

Dalam keseluruhan tampilannya, Keris Solo memiliki keanggunan yang mempesona. Dari bentuk bilahnya yang mbangkek hingga pamor yang memenuhi seluruh permukaan, setiap detailnya mencerminkan keahlian tangan-tangan terampil yang menciptakan senjata ini. Keunikan Keris Solo bukan hanya terletak pada bentuk dan teknik pembuatannya, tetapi juga pada nilai-nilai budaya dan sejarah yang tersirat di dalamnya. Sebuah karya seni yang tidak hanya menyimpan keindahan visual, tetapi juga memancarkan keanggunan dan kekuatan dari dalam, menjadikannya warisan budaya yang patut dilestarikan dan dihargai oleh generasi masa kini dan mendatang.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

5

Visitors today

4

Visits total

427,448

Visitors total

331,973

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta