Indonesia berada di tengah cincin api Pasifik yang membuatnya menjadi negara yang rentan terhadap berbagai macam bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, hingga tanah longsor. Penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah dalam mempersiapkan diri sebagai bentuk pencegahan. Salah satu kesiapsiagaan yang tidak boleh terlewatkan yaitu tas siaga bencana.
Tas siaga bencana (TSB) atau Emergency Preparedness Kit adalah tas yang berisi berbagai barang kebutuhan rumah tangga penting yang sudah disiapkan untuk keadaan darurat. Ketika tiba-tiba bencana datang, kita hanya perlu membawa tas siaga bencana dan tidak perlu panik mengumpulkan barang-barang penting.
Tas siaga bencana pada umumnya harus terbuat dari bahan anti air dan cukup kuat untuk menahan beban yang akan dibawa. Beragam manfaat kita dapatkan jika memiliki tas siaga bencana, seperti:
- Dengan memiliki tas siaga bencana, kita bisa menghemat waktu untuk menyelamatkan diri.
- Tas siaga bencana sudah dirancang khusus untuk keperluan darurat, ringan, dan mudah dibawa. Hal itu memungkinkan untuk bergerak dengan cepat saat mengungsi atau menghadapi bencana.
- Tas siaga bencana berisi sumber daya dan peralatan yang diperlukan untuk bertahan hidup sementara.
Isi Tas Siaga Bencana
- Surat-surat Penting dan Berharga
Surat-surat penting dan berharga harus diselamatkan, seperti akta kelahiran, ijazah, surat tanah, surat kendaraan, dan lainnya.
- Pakaian untuk 3 Hari
Pakaian menjadi hal yang penting ada di dalam tas siaga bencana. Pakaian yang dibawa seperti, pakaian dalam, baju hangat, celana panjang, jaket, jas hujan, dan lainnya.
- Air Minum
Air menjadi hal yang vital untuk kebutuhan bertahan hidup. Oleh karena itu, jangan lupa menyiapkan air minum di dalam tas siaga bencana.
- Makanan Tahan Lama
Makanan atau camilan ringan yang tahan lama juga wajib ada di dalam tas siaga bencana. Seperti biskuit, mi instan, snack bar, dan lainnya.
- Obat-Obatan atau P3K
Jangan lupa menyiapkan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan obat-obatan pribadi. Barang-barang tersebut digunakan untuk antisipasi kondisi kesehatan selama terjadi bencana.
- Masker
Saat terjadi bencana, udara sekitar kemungkinan bisa menjadi lebih tercemar. Oleh karena itu, masker wajib ada di dalam tas siaga bencana.
- Ponsel
Ponsel menjadi alat komunikasi utama ketika sedang terjadi bencana. Jadi, jangan lupa bawa ponsel beserta charger atau powerbank agar ponsel bisa terus digunakan.
- Uang Tunai
Siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama tiga hari ke depan.
- Alat Bantu Penerangan
Biasanya arus listrik akan terputus saat terjadi bencana alam yang parah. Oleh karena itu, kita wajib menyiapkan alat bantu penerangan, seperti senter, korek, dan lainnya dalam tas siaga bencana.
- Peluit
Peluit berguna ketika kita terjebak di dalam kondisi darurat dan sulit ditemukan oleh tim penolong saat proses evakuasi.
- Perlengkapan Mandi
Jangan lupa menyiapkan perlengkapan mandi untuk menjaga kebersihan selama bencana. Seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, handuk, dan lainnya.
