Solo Batik Carnival #15 telah sukses dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024. Rute yang dilalui pada agenda kali ini dimulai dari Jalan Bhayangkara, Sriwedari menuju Balai Kota Surakarta. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.

Setiap tahunnya acara Solo Batik Carnival hadir dengan tema yang beragam dan inovatif. Pada tahun ini Solo Batik Carnival mengusung tema besar yaitu Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom. Tema yang diusung tersebut memiliki filosofi sebuah keabadian dari keagungan warisan Kerajaan Mataram di Kota Solo.

Pada Solo Batik Carnival kali ini juga turut hadir karakter defile unik sebanyak 5 defile yaitu Sekaten, Pracimatuin, Mahesa Lawung, Asyura, hingga Rojomolo. Hadirnya lima defile tersebut masing-masing memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan Kota Solo.

Defile Sekaten tampil dengan desain kostum unik yang mencerminkan acara Sekaten di Kota Solo. Sekaten sendiri merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Defile kedua berupa defile Pracimatuin yang merupakan perwujudan taman iconic terbaru di Kota Solo yaitu Taman Pracimatuin. Defile berikutnya yaitu Mahesa Lawung yang merupakan perwujudan dari upacara adat turun temurun sejak dinasti Mataram. Ada juga defile Asyura yang merupakan perwujudan dari salah satu malam terpenting di Kota Solo yaitu malam satu suro. Kemudian defile terakhir yang juga merupakan Icon Kota Solo yaitu Rojomolo. Masing-masing defile tampil dengan kostum unik yang menggambarkan ciri khas dari defile yang diusung.

Kemeriahan Solo Batik Carnival #15 terlaksana dengan begitu meriah dan melibatkan ratusan peserta. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahunnya guna menjadi wadah melestarikan kreasi kain batik di Indonesia.