Ada yang tidak biasa di Car Fre Day (CFD) Solo, Minggu (7/5) pagi tadi. Di sekitar Plaza Sriwedari masyarakat berkumpul membentuk putaran besar hampir memenuhi ruas jalan Slamet Riyadi.
Ternyata, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Surakarta sedang mengadakan pentas seni.
Ketua KPMKB Surakarta, Muhammad Fakhriyan (26), menjelaskan, kegiatan di CFD merupakan kegiatan rutin dua minggu sekali sebagai ajang aktualisasi diri dan silaturahmi anggota. “Selain itu juga mengenalkan budaya daerah Kalbar kepada warga Solo dan sekitarnya,” paparnya.
Pertunjukan seni di CFD ini adalah misi KPMKB Surakarta mengenalkan berbagai seni budaya daerah Kalbar supaya dikenal masyarakat luas.
Pagi ini, dengan sangat meriah mereka menampilkan akustik musik daerahnya, tarian Zapin Melayu, tarian kolaborasi Tidayu (Tiong Hoa, Dayak dan Melayu) dan tarian kreasi Dayak.
“Melalui acara ini juga teman-teman Kalbar dapat bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat Solo,” tutur Fakhriyan lagi.
Nah, ternyata selain untuk berolah raga kita pun dapat mengenal kekayaan budaya bangsa Indonesia di CFD Solo. Semoga semakin banyak lagi kegiatan mahasiswa dari daerah lain yang akan tampil untuk merawat kebhinekaan Indonesia. (**)