Kesempatan bagi pelaku industri kecil dan menengah di Kota Surakarta untuk branding di ajang Industry Innovation Awards (IIA) 2017. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta, untuk pertama kalinya menggelar ajang yang puncaknya bakal berlangsung Juli mendatang.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sutrisno, IAA merupakan cara pemerintah Kota Surakarta dalam memberikan dukungan kepada pelaku IKM. Dengan award yang bakal diberikan, diharapkan akan memberikan nilai tambah terhadap produk IKM tersebut.
“Harapannya dengan adanya IIA ini akan lebih mendorong peran aktif IKM dalam membangun dan meningkatkan citra produk yang kompetitif dan mengedepankan kualitas. IIA merupakan bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah kota kepada IKM,” ujarnya Senin (27/2/2017)
IIA baru pertama kalinya digelar. Sutrisno menyebut pemberian penghargaan kepada IKM tersebut merupakan inisiatif murni Pemerintah Kota Surakarta. Ada lima penghargaan yang bakal diberikan kepada lima kategori. Kelima kategori tersebut adalah kategori untuk IKM dengan originilitas produk, kategori kreativitas produk, kategori manajemen produk, kategori strategi marketing, dan kategori IKM peduli lingkungan. “Masing-masing kategori akan dipilih tiga yang terbaik,” kata Agus.
Disebutkan, IIA 2017 terbuka untuk seluruh pelaku usaha IKM yang berdomisili di Kota Surakarta. Mereka harus memiliki legalitas usaha. Artinya, usaha yang dijalan telah dilengkapi dengan perijinan dari pemerintah. Selain itu, usaha yang dijalankan minimal sudah berlangsung selama dua tahun. “Pendaftaran dibuka mulai 13 Februari lalu dan akan kita tutup 3 Maret 2017. Pedaftaran dilakukan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian,” ujarnya.
Kelengkapan berkas persyaratan dalam pendaftaran akan menentukan tahap selanjutnya. Karena hanya IKM yang memenuhi persyaratan, yang bakal mendapatkan kunjungan dari sebuah tim penilai. Proses verifikasi lapangan akan melibatkan dinas lain seperti Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup dan sebagainya. Rencananya, verifikasi berlangsung 20 Maret sampai dengan 21 April.
IKM yang lolos dari verifikasi, akan dihadapkan ke tim juri yang terdiri dari praktisi industri, praktisi media dan akademisi. Ada beberapa tahap dalam penjurian yang berlangsung mulai Mei hingga Juni tersebut. “Puncak anugerah IIA 2017 rencananya dilangsungkan bulan Juli nanti. Harapannya, IIA bisa diselenggarakan rutin dua tahunan,” tutup Agus. (*)
