Pasar Legi berada di selatan Mangkunegaran, tepatnya di jalan S Parman. Hingga kini pasar Legi masih menjadi pasar grosir paling murah. Areanya pun terus meluas. Jika pagi, pedaganganya sudah menggelar hasil bumi sejak pukul 02.00 dini hari hingga di emper-emper jalan sekitar pasar. Pasar Legi juga melayani penjualan hingga 24 jam.
Mengapa disebut Pasar Legi? Selain pasar ini pertama kalinya digelar pada pasaran Legi 5 hari sekali, pasar ini pun lebih banyak menggelar dagangan yang bersifat legi atau manis. Misalnya gula jawa, jagung manis, gula aren, gula batu, gula aren hingga minuman legen. Pasar Legi menjadi pust grosir dagangan tradisional dan hasil bumi. Hampir semua hasil bumi dari daerah Surakarta dan sekitarnya masuk di Pasar Legi.
Pasar Legi, Pasar Hasil Bumi Terbesar di Kota Solo
July 6, 2017 19:12
novita rusdiyana
[yarpp]