Sebanyak 1.777 atlet pelajar tingkat SD/SMP/SMA se Kota Surakarta berlaga dalam ajang Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) Kota Surakarta 2017. Mereka memperebutkan ratusan medali dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan sejak Jumat 26 Agustus hingga 7 September mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri mengatakan POPDA 2017 diikuti 111 kontingen yakni 5 kontingen jenjang SD/MI, 64 kontingen SMP dan 42 kontingen SMA/SMK. Kontingen SD mewakili Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan yang ada di Kota Surakarta, sedangkan untuk SMP dan SMA/SMK, kontingen membawa bendera sekolah masing-masing.
“POPDA 2017 memperebutkan Piala Bergilir Walikota dan hadiah uang pembinaan yang totalnya mencapai puluhan juta rupah untuk juara umum I, II dan III,” kata Jhoni saat pembukaan Polda 2017 di Stadion Sriwedari, Juma’t (26/7/2017).
Ke-13 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POPDA 2017 di antaranya adalah atletik, renang, panahan, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, bulu tangkis, sepak bola, sepak takraw, bola basket, karate, pencak silat dan taekwondo. “Jumlah atlet terbanyak ada pada jenjang SMP yakni 577 atlet yang terdiri dari 466 at;let puttra dan 111 atlet putri. Sedangkan atlet pelajar SD putra sebanyak 329 orang dan 206 atlet pelajar putri,” tambah Jhoni.
Meski pembukaan berlangsung di Stadion Sriwedari, namun venue pertandingan tersebar di sejumlah tempat. Cabang atletik akan menggunakan lintasan atletik Manahan, sementara olahraga beladiri baik karate, taekwondo maupun pencak silat dipusatkan di Gelanggang Pemuda Bung Karno. GOR Manahan dipergunakan untuk bola voli dan sepak takraw. GOR AUB untuk pertandingan bulu tangkis sementara renang di Tirtomoyo.
Selain memperebutkan medali, atlet-atlet muda belia ini juga bersaing untuk mendapatkan tiket sebagai wakil Kota Surakarta dalam event olah raga tingkat regional Jawa Tengah dan nasional. “Ada beberapa tujuan dari penyelenggaraan POPDA ini, di antaranya adalah untuk menjaring atlet pelajar yang untuk dipersiapkan mengikuti POPDA Propinsi dan juga mencari atlet berbakat untuk dibina di level yang lebih tinggi,” ujar Jhoni lagi.
Kota Surakarta merupakan juara umum POPDA Provinsi Jawa Tengah 2016 silam. Wali Kota FX Hadi Rudyamo berharap ajang POPDA Surakarta ini akan memunculkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya bisa mempertahankan gelar juara umum POPDA Jawa Tengah tahun ini, tetapi juga mengharumkan nama Kota Surakarta di tingkat nasional bahkan bukan tidak mungkin tingkat internasional. (***)