Suasana Balai Kota Surakarta pagi ini terasa sangat riang, di sekitar Pendapi Gede anak-anak berlarian dengan senangnya. Tak lama, terdengar suara bergema lewat pengeras suara, seketika anak-anak tersebut bergegas menuju halaman pendapi Balai Kota dan membentuk barisan sesuai masing-masing rombongan. Ya, anak-anak ini adalah anggota Pramuka Siaga di lingkungan Kota Surakarta.
Dengan memakai setangan leher dan juga tas selempang khas Pramuka, anak-anak ini berbaris rapi untuk mengikuti Pesta Siaga Kwartir Cabang Kota Surakarta Tahun 2018, Sabtu (03/03) pagi. Ketua I Pesta Siaga Kwartir Cabang Kota Surakarta Tahun 2018, Wining Purwanti mengatakan, acara ini merupakan lomba untuk Pramuka Siaga yang rutin diadakan setiap tahun dan berjenjang. “Kita awali dari tingkat kwaran atau kecamatan, kemudian juara I, II, III dari tingkat kwaran nanti mewakili untuk maju ke tingkat cabang atau tingkat kota,” terang Wining. Dia juga menambahkan, nanti hasil juara dari tingkat cabang (acara hari ini) akan maju ke tingkat binwil se-Solo Raya, yang akan diselenggarakan di Sragen pada 15 Maret 2018 dan nanti juara dari tingkat binwil akan maju ke Jawa Tengah.
Anak-anak yang pagi hari ini mengikuti Pesta Siaga Kwartir Cabang Kota Surakarta Tahun 2018, merupakan juara I, II, II dari Pesta Siaga tingkat kwaran atau kecamatan yang sebelumnya telah digelar. Wining mengatakan penyelenggaraan acara ini tempatnya berubah-ubah, untuk cabang Surakarta selalu digilir. “Seperti sekarang ini diadakan di Balai Kota, karena tahun 2018 yang menjadi tuan rumah adalah Kwaran Pasar Kliwon. Kalau misal tahun depan yang menjadi tuan rumah Kwaran Jebres ya nanti kita adakan di Jebres, jadi ndak mesti di Balai Kota,” terang Wining. Acara ini di ikuti oleh 5 kecamatan yang ada di Kota Surakarta, setiap kecamatan mengirimkan 3 Barung Putera dan 3 Barung Puteri (1 barung = 10 orang).
Selain dihadiri oleh pengurus Pramuka Cabang Surakarta serta Ketua Kwarcab Kota Surakarta yang sekaligus Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo, acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo yang hari ini bertindak langsung sebagai Yanda (pemimpin upacara pramuka siaga). Pembukaan Acara ditandai dengan pemukulan jimbe disaksikan oleh Ketua Kwarcab Kota Surakarta, Achmad Purnomo. F.X Rudy mengaku senang bisa kembali mengikuti upacara pramuka setelah sekian lama. Dia juga sempat mengajak anak-anak yang hadir untuk bernyanyi bersama. Terlihat F.X Rudy berkeliling lapangan upacara untuk mengajak anak-anak menyanyikan lagu “Bunda Piara” sambil bertepuk tangan.
Antusiasme nampak di wajah Pak Wali ketika berinteraksi dengan anak-anak, salah satunya ketika melihat anak yang malu, dia tak ragu langsung menghampiri dan menyemangatinya. Bahkan, anak tersebut mendapatkan sebuah sepeda, langsung dari Pak Wali karena telah berhasil mengatasi rasa malunya. Selain mengajak bernyanyi F.X. Rudy juga memberikan sebuah pertanyaan kepada anak-anak yang hadir tentang kunci sukses itu apa? Terlihat seorang anak maju untuk mejawab, walaupun terlihat grogi, namun anak tersebut berhasil dan mendapat hadiah sepeda dari Pak Wali.
Dalam sambutannya F.X. Rudy berpesan kepada anak-anak, untuk menjadi sukses, selain harus belajar, berdoa, patuh kepada ayah dan bunda serta mau menjadi pendengar yang baik. “Dengan menjadi pendengar yang baik, misalnya disekolah kalian ditanya bapak atau ibu guru, pasti kalian bisa menjawab,” tutur Rudy. Selain itu dia juga berpesan kepada bapak ibu guru, agar anak semakin dikenalkan dengan lagu nasional. Dia mencontohkan lagu “Serumpun Padi” itu maknanya sangat dalam. “anak-anak mulai diberi pelajaran bernyanyi, saya sudah pesan nanti anak-anak sehabis baris, masuk kelas terus berdoa kemudian menyanyikan satu lagu nasional, karena syair lagu nasional itu mengandung arti yang luar biasa,” tutup Rudy.
