Surakarta. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surakarta sukses menyelenggarakan pentas teater yang berjudul “Bloemen Van Buitenzorg”  yang di adaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Teater ini di selenggarakan dalam rangka memperingati milad IMM yang ke 54 tahun.

Pentas Teater yang di selenggarakan di Gedung Kesenian, Taman Balekambang Solo pada Rabu, 4 April malam, menyedot animo masyarakat yang sangat besar. Gedung Kesenian yang berkapasitas 500 penonton tidak cukup menampung animo masyarakat yang sangat besar untuk datang menyaksikan. “Kita menyediakan 400 tiket untuk presale dan 100 tiket untuk OTS, akan tetapi karena antusias penonton yang sangat besar, tiket presale yang di jual dalam beberapa hari sudah habis terjual dan tiket OTS yang di jual pada saat hari pertunjukan habis dalam beberapa jam” Kata Andi Hartini, selaku produser teater.

Menurutnya pentas teater ini merupakan salah satu upaya IMM dalam menumbuhkan jiwa seni pada diri kader-kader IMM. Ia menambahkan bahwa IMM sebagai salah satu organisasi pergerakan mahasiswa juga harus ikut andil dalam menghidupkan kesenian yang ada di Surakarta.

Teater yang berdurasi 1 jam 40 menit ini mengambil latar saat masa penjajahan Belanda. Nyai Ontosoroh, gundik dari Tn. Besar Mellema merupakan seorang perempuan yang sangat bijaksana dan gigih dalam memperjuangkan harga dirinya sebagai seorang pribumi.Putrinya yang bernama Annelis merupakan gadis yang sangat cantik sehingga di juluki sebagai bunga penutup abad.

Kecantikan Annelies menarik hati Minke, seorang pemuda pribumi putra bupati Brojonegoro. Namun ia harus menerima kenyataan bahwa Annelis harus di kirim ke Belanda atas perintah pengadilan Hindia Belanda.