Festival Hadrah 2018 akan kembali diselenggarakan di Kota Solo pada pekan ke-2 bulan April, tepatnya pada 14 April 2018. Lantunan alat musik tradisional yang jamak dimainkan di kalangan pesantren atau jamaah sholawat akan dipentaskan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Festival ini merupakan acara tahunan yang akan menampilkan puluhan grup Hadrah dari wilayah Kota Solo dan sekitarnya.
Hadrah dari segi bahasa diambil dari kalimat bahasa Arab, hadhoro, yuhdhiru, hadhron atau hadhrotan yang berarti kehadiran. Namun dikebanyakan daerah, masyarakat mengartikan hadroh sebagi irama yang dihasilkan oleh bunyi rebana. Di Kota Solo sendiri acara musik bernuansa reliji ini sudah dijadikan festival sejak delapan tahun silam.
Acara yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW ini akan menampilkan grup Hadrah dari wilayah Kota Surakarta yang ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan Kota Surakarta dengan komposisi 51 grup hadrah dibawah pembinaan masing-masing kelurahan yang ada dil ingkungan Pemkot Surakarta, dan 39 grup peserta dari non-kelurahan.
Setiap kelurahan yang turut ambil bagian dalam Festival Hadrah 2018 hanya diperbolehkan mengirimkan 1 perwakilan grup Hadrah. Sementara untuk jumlah peserta tiap grupnya, panitia memberi batasan minimal 10 orang dan maksimal 50 orang. Sebelumnya para peserta Hadrah telah melakukan pendaftaran mulai tanggal 19 Maret 2018 di Kantor Dinas Kebudayaan Surakarta, Jl. Yosodipuro No. 164.
Event kerjasama antara Panitia Festival dengan Pemerintah Kota Surakarta ini akan diselenggarakan mulai pukul 18.30 hingga pukul 22.30 WIB. Gelaran ini rencananya mengambil lokasi start dari Jalan Bhayangkara, Sriwedari dan finish di halaman Benteng Vastenburg dengan menyusuri ruas Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jendral Sudirman. Pada saat acara berlangsung, diperkirakan peserta hadrah akan adu keunikan saat menampilkan pertunjukan, karena nanti akan ada dewan juri yang menilai penampilan masing-masing grup tersebut.
Hari itu juga akan langsung diumumkan hasil penilaian festival dan dilakukan penyerahan hadiah trophy, piagam serta uang pembinaan masing-masing sebesar Rp2.000.000 kepada 5 penyaji terbaik Festival Hadrah Tahun 2018. Tidak berhenti sampai di situ, nantinya setelah pengumuman pemenang dan pembagian hadiah, para peserta hadrah akan diajak untuk menyegarkan hati lewat acara siraman tauziyah bersama Drs. K.H Muhammad Masroni SH, MA.
Selain untuk melestarikan seni Hadrah dalam bentuk festival, acara ini juga merupakan sebuah dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan visi misi Kota Solo sebagai Kota Budaya. Sekaligus untuk menguatkan rasa kebersamaan serta mejalin kerukunan dan persatuan umat beragama di Kota Solo melalui kegiatan yang positif. Terkait penutupan jalan saat acara ini berlangsung, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir, karena panitia telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dishub, serta Satpol PP, untuk mengatur arus lalu lintas.
