Pemerintah Kota Surakarta
Gandeng LAN RI, Laboratorium Inovasi 2018 Sukses
  April 11, 2018 12:53

Semangat Pemerintah Kota Surakarta tak pernah padam untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Setelah tahun lalu sukses menyelenggarakan acara Laboratorium Inovasi ditingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga kecamatan, kini tahun 2018 bertempat di Hotel Megaland, Senin (09/04) Pemkot kembali menggandeng Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) menyelenggarakan acara Laboratorium Inovasi 2018 dengan lokus Kelurahan, SMPN dan SDN.

Kabid Pendidikan dan Pelatihan BKPPD Pemkot Surakarta Rini Kusmandari menjelaskan, Laboratorium Inovasi merupakan program kerjasama LAN dengan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang bersifat pendampingan, asistensi, dan fasilitasi terhadap penumbuhkembangan semangat dan aksi nyata dalam berinovasi. “Tahun ini peserta yang mengikuti 51 kelurahan, 27 SMPN dan juga 10 perwakilan SDN di Surakarta,” terang Rini.

Rini menjelaskan, acara Laboratorium Inovasi memiliki 5 tahapan atau yang dikenal dengan istilah 5D dan setiap tahapan akan diadakan workshop. Untuk tahap pertama dan kedua sudah dilaksanakan workshop di Hotel Megaland Senin-Rabu (09-11/04) yakni tahap Drum Up dan tahap Diagnose dengan mengambil tema Surakarta Inovasi Tiada Henti. “Drum Up itu adalah membangkitkan semangat untuk ber-inovasi, yang kedua ada kegiatan Diagnose, Diagnose adalah kegiatan mengidentifikasi potensi dan kemudian memunculkan ide inovasi,” jelas Rini.

Untuk tahap selanjutnya ia mengatakan, akan ada tahap Design, yaitu pada tahap ketiga ini LAN akan memberikan pembelajaran tentang bagaimana mendesain sebuah inovasi sampai dengan rencana aksi yang akan dilakukan oleh sasaran lokus. Masuk tahap keempat ada Delivery, yaitu LAN dan juga pendamping LAN akan berkeliling ke kelurahan, SMPN maupun SDN yang menjadi sasaran lokus untuk melihat seperti apa rencana aksinya dan juga untuk memonitoring inovasi yang dijalankan.

Menginjak tahapan yang terakhir Rini mengatakan ada Display, yaitu memamerkan inovasi yang ada di lokus. Nantinya seluruh hasil inovasi dari lokus akan di pamerkan dalam sebuah acara bertajuk Gelar Karya Inovasi. “Rencananya tahap Design akan diadakan bulan Juli, sementara untuk Delivery direncanakan bulan Agustus-September, sedangkan Display akan dilaksanakan bulan November,” kata Rini ketika ditemui di ruang kerjanya.

Seluruh inovasi nantinya akan dilombakan, untuk itu karya inovasi dari sasaran lokus setidaknya harus memenuhi lima kriteria. “Karya inovasi yang diajukan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, yakni aspek kebaruan, aspek kemanfaatan, aspek keberlanjutan, aspek kompatibilitas, aspek solusif dan juga aspek direplikasi. Salah satu contohnya, misal Kelurahan Bumi memiliki sebuah karya inovasi, ini nanti nanti karya inovasi dari kelurahan Bumi juga harus bisa diaplikasikan ke kelurahan lain, ini nanti yang disebut aspek direplikasi ” ungkap Rini.

Senada dengan Rini, Wali Kota Surakarta, F.X Hadi Rudyatmo dalam sambutannya di Hotel Mega Land, Senin (09/04) mengatakan  bahwa hasil inovasi harus bisa bermanfaat dan bisa ditiru oleh daerah lain. “Seperti contoh inovasi pada tahun 2017, yaitu Besuk Kiamat yang memudahkan pelayanan administrasi kependudukan dalam pengurusan akta kematian. Inovasi yang dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Surakarta sudah mendapatkan apresiasi dan ditiru oleh daerah lain,” terang Rudy.

Tahun lalu, acara Laboratorium Inovasi sukses menelurkan 69 karya inovatif baru di lingkungan OPD dan saat ini hasil inovasi tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Karya inovasi tersebut diantaranya Belasungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat), Sistem Informasi Bayar Pajak Online (Si Bapak On), Sistem Terpadu ke-PU-an (Si Tepu) dan lain-lain.

Rini berharap tahun ini akan muncul-muncul karya inovasi baru untuk semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan publik. “Dulu kegiatan inovasi ini direncanakan diadakan tiap dua tahun sekali, namun Pak Wali menghendaki tiap tahun ada inovasi, sehingga memacu para ASN untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada warga dan nantinya pelayanan umum yang diberikan sektor pemerintahan tidak kalah dengan pelayanan yang dilakukan sektor swasta,” tutup Rini.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

27

Visitors today

15

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta