Pemerintah Kota Surakarta mencanangkan kampung KB Bima Sakti (Bina Masyarakat Sehat Aman Kompak Tertib Indah) di RW XX Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kamis (15/10/2018). Hadir dalam Acara ini Walikota bererta istri. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Surakarta, anggota DPRD kota surakata, Muspika Kecamatan Jebres, Camat jebres, Lurah Jebres dan warga RW XX Jebres.
Laporan Ketua Pokja kampung KB Kelurahan Jebres, Sumardi mengatakan Kampung KB Bima Sakti memenuhi kriteria diantaranya kesertaan ber KB dibawah rata – rata kelurahan dan jumlah penduduk miskin di atas rata – rata kelurahan. Data peserta KB Kelurahan Jebres berjumlah PUS 3873 dengan jumlah peserta KB 2362 dan data Peserta KB RW XX berjumlah PUS 315 dengan jumlah peserta KB 183. Adapun permasalahan yang perlu di intervensi dinas terkait diantaranya 9 Balita kurang gizi , 49 lansia kurang terawat, 11 anak yang putuh sekolah, 24 Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH), 68 umkm yang butuh modal, dan 11 penyandang difabel.
Walikota Surakarta menyampaikan pengendalian penduduk dengan pencanangan Kampung KB itu penting. Hal itu juga terkait dengan perbandingan luas wilayah dan penduduk kota Surakarta yang satu kilometer persegi dihuni sekitar 12 ribu jiwa, dan itu sangat tidak ideal. Idealnya 3000 jiwa sehingga ruang terbuka hijau dan resapan air itu ada. “Karena Solo Sudah Luar biasa kepadatanya sehingga pencanangan KB itu penting dan saya berpesan salam KB dan Mars KB dan mars PKK tidak hanya dinyanyikan tetapi juga diimplementasikan,” tegasnya.